Informasi Umum

Kode

18.05.066

Klasifikasi

658.421 - ENTREPRENEURIAL MANAGEMENT

Jenis

Karya Ilmiah - Thesis (S2) - Reference

Subjek

Entrepreneurial Management

Informasi Lainnya

Abstraksi

Masalah timbunan sampah di Kota Bandung masih belum terselesaikan dengan baik. Dari 1568 ton sampah perhari, yang dapat terangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sekitar 1.200 ton. Sisanya, sebanyak 150-250 ton diolah warga, 150-250 ton sampah lainnya tidak terangkut, dan dibuang di tempat pembuangan sampah liar. Berbagai upaya dari pemerintah telah dilakuan untuk mengatasi timbunan sampah yang tidak terangkut tersebut, salah satunya dengan program Reduce, Reuse, Recycle (3R) dari Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung. Namun, target pengurangan timbunan sampah tersebut tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, namun juga menjadi tanggung jawab pihak lain termasuk elemen masyarakat. Ecopreneur sebagai salah satu elemen masyarakat juga memiliki peranan yang sangat baik dalam pengelolaan limbah sampah yang nantinya akan membantu kota Bandung dalam menyelesaikan timbunan sampah tersebut. Adanya usaha daur ulang yang dilakukan oleh ecopreneur bisa menjadi salah satu alternatif solusi untuk mencapai target Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung dalam RPJP tahun 2005-2025, yaitu pengelolaan sampah dengan Reduce, Reuse, Recycle (3R) yang mencapai 40%. Namun, ecopreneur belum mempunyai peta jalan (roadmap) sebagai pedoman untuk mengembangkan usaha daur ulangnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dimensi green entrepreneurship ecosystem yang terdiri dari aspek Markets, Infrastructure, Innovation, Governance-Regulations, Geographic Location, Visibility, Networks dan Financing pada ecopreneur CRNC (Chilaz Recycle Newspaper Craft) untuk membuat roadmap ecopreneur dalam mengembangkan usaha daur ulang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dimana data diperoleh dari wawancara yang dilakukan kepada empat responden yang berhubungan dengan kegiatan entrepreneur dan ecopreneur. Responden dipilih melalui teknik convenience sampling. Hasil rekaman wawancara kemudian disalin dalam bentuk transkrip verbatim lalu dilakukan reduksi data dan pengelompokkan jawaban. Data studi dokumentasi kemudian dimaknai dan menghasilkan suatu kesimpulan. Berdasarkan pengolahan data yang didapat dari hasil wawancara, ditemukan bahwa dimensi green entrepreneurship ecosystem yang terdiri dari aspek Markets, Infrastructure, Innovation, Governance-Regulations, Geographic Location, Visibility, Networks dan Financing diidentifikasi terdapat pada ecopreneur CRNC. Dalam membuat roadmap ecopreneur menggunakan konsep lima tahap pertumbuhan usaha kecil (Churchill dan Lewis, 1983), tahap pertama ecopreneur dapat fokus kepada aspek financing dan markets, tahap kedua fokus kepada aspek visibility dan networks, tahap ketiga fokus kepada aspek infrastructure dan innovation, tahap keempat fokus kepada aspek Governance-Regulations dan Geographic Location, tahap kelima fokus kembali kepada aspek financing dan networks. Pada akhirnya, penelitian ini diharapkan dapat memberikan arahan atau roadmap untuk para ecopreneur yang ingin mengembangkan usaha produk daur ulang. Peneliti merekomendasikan untuk melakukan penelitian lebih lanjut, misalnya dengan melakukan penelitian perbandingan kepada ecopreneur diluar Kota Bandung yang usahanya sudah berskala besar dengan harapan agar mendapatkan gambaran yang lebih luas dalam membuat roadmap ecopreneur untuk mengembangkan usahanya.

Kata Kunci : Ecopreneur, recycle, roadmap, usaha daur ulang

Koleksi & Sirkulasi

Seluruh 1 koleksi sedang dipinjam

Anda harus log in untuk mengakses flippingbook

Pengarang

Nama KHOIRUNNISA
Jenis Perorangan
Penyunting Ratna L. Nugroho
Penerjemah

Penerbit

Nama Universitas Telkom
Kota Bandung
Tahun 2018

Sirkulasi

Harga sewa IDR 0,00
Denda harian IDR 0,00
Jenis Non-Sirkulasi