ANALISIS PENGGUNAAN MODEL UTAUT MODIFIKASI PADA MASYRAKAT RURAL DALAM MENGADOPSI INTERNET BANKING DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DENGAN DIMENSI BUDAYA SEBAGAI MODERATOR

RONI PASA GAMA

Informasi Umum

Kode

18.04.2697

Klasifikasi

C -

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Banking Services

Informasi Lainnya

Abstraksi

ABSTRAK Perkembangan teknologi internet yang semakin pesat dan semakin banyak yang menggunakan internet dalam kehidupan sehari – hari membuat bisnis dibidang perbankan juga harus berkembang, khususnya di Indonesia. Pihak perbankan saat ini menawarkan layanan internet banking yaitu layanan yang memanfaatkan internet untuk memudahkan para nasabahnya bertransaksi. Namun pada kenyataannya, banyak dari nasabah perbankan masih belum menggunakan layanan internet banking dan lebih memilih layanan yang lain untuk melakukan transaksi. Penelitian ini menggabungkan model penilitian yang telah dibuat oleh Giri & Pratama (2016) dengan model penelitian Giri & Putra (2016) yang bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi masyarakat rural untuk mengadopsi layanan internet banking. Pada penelitian ini memiliki responden sebanyak 400 yang didapat dengan cara menyebarkan kuisoner secara online dan offline di empat kabupaten yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Sleman. Metode untuk mengumpulkan data adalah metode quota sampling. Penelitian ini menggunakan software WarpPLS 5.0 untuk melakukan uji outer model dan inner model. Penelitian ini menemukan hasil hubungan yang signifikan antar variabel – variabel yaitu prior experience, internet skill, website quality, trust, performance expectancy, effort expectancy, social influence, behavioral intention, dan usage behavioral. Sedangkan variabel – variabel moderator yang menunjukan hasil signifikan yaitu masculinity/feminity, uncertainty avoidance, indvidualism/collectivism, dan long term orientation. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, performance expectancy (PE) memiliki pengaruh yang paling signifikan terhadap niat masyarakat rural untuk mengadopsi layanan internet banking, dan pihak bank diharapkan meningkatkan fitur – fitur layanan internet banking agar lebih bermanfaat dan memberikan edukasi atau penjelasan yang detail tentang fitur – fitur tersebut kepada nasabah.

Kata Kunci: Internet Banking, Model UTAUT Modifikasi, Budaya Hofstede, rural, WarpPLS 5.0.