Informasi Umum

Kode

18.04.2791

Klasifikasi

C -

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Industrial Engineering

Informasi Lainnya

Abstraksi

UMKM pengrajin tempe merupakan salah satu penyumbang PDB terbesar di Indonesia. Proses produksi yang dilakukan oleh pengrajin tempe tradisional pada umumnya adalah proses basah yang membutuhkan jumlah air sebanyak 1321 liter. Inovasi proses produksi kering masih kurang diminati karena mesin pemecah kedelai kering eksisting yang kurang optimal. Salah satu UKM yang menerapkan proses kering adalah Rumah Tempe Zanada. Dengan menggunakan mesin eksisting, terdapat defect sebesar 14,5% untuk sekali produksi. Dengan menggunakan metode perancangan produk rasional dan metode TOPSIS untuk pemilihan konsep, maka telah didapatkan konsep terpilih yang lebih optimal dan mampu memenuhi kebutuhan perancangan sesuai dengan parameter optimum dan atribut kinerja.

Koleksi & Sirkulasi

Seluruh 1 koleksi sedang dipinjam

Anda harus log in untuk mengakses flippingbook

Pengarang

Nama NADIAH MUMTAZ DARMAWAN
Jenis Perorangan
Penyunting RINO ANDIAS A., MUHAMMAD IQBAL
Penerjemah

Penerbit

Nama Universitas Telkom
Kota Bandung
Tahun 2018

Sirkulasi

Harga sewa IDR 0,00
Denda harian IDR 0,00
Jenis Non-Sirkulasi