Informasi Umum

Kode

19.05.068

Klasifikasi

C -

Jenis

Karya Ilmiah - Thesis (S2) - Reference

Subjek

Marketing

Informasi Lainnya

Abstraksi

Meningkatnya jumlah penduduk perKotaan membawa berbagai tantangan bagi kehidupan Kota, salah satunya adalah masalah tranportasi. Di Indonesia, permasalahannya sangat parah di beberapa Kota, termasuk di Bandung. Terdapat beberapa issue strategis yang dihadapi Kota Bandung terkait transportasi diantaranya adalah rendahnya kinerja (kualitas dan kuantitas) pelayanan angkutan umum, rendahnya frekuensi bis Trans Metro Bandung dan bis sekolah, kurang tertatanya fasilitas pejalan kaki, rendahnya tingkat kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas serta tingkat kecelakaan. Selain itu, transportasi juga menyebabkan tingginya polusi disebabkan emisi gas buang kendaran. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, Kota Bandung mencoba menerapkan konsep smart mobility sebagai salah satu dimensi dari smart city. Pada penelitian sebelumnya telah ditetapkan variable dan indikator yang menjadi parameter untuk mengukur smart mobility. Adapun variabel-variabel yang menjadi parameter adalah location efficiency, reliable mobility, health and safety, environmental stewardship, social equity, robust economy dan people. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengukur indeks untuk masing-masing variable dan indikator sehingga menghasilkan indeks akhir untuk mengukur smart mobility yang telah diterapkan di Kota Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian mix method yaitu penelitian ekspolratif berupa pengambilan data menggunakan data analitik dan deskriptif melalui pencarian data untuk mendapatkan indeks. Pengumpulan data deskriptif dilakukan melalui pencarian data best practice dan data sekunder yang dikonfirmasi melalui focus group discussion / wawancara kepada para narasumber. Narasumber dipilih dengan menggunakan konsep quadruple helix: pemerintah, pelaku bisnis, researchers dibidang smart mobility serta pengguna layanan transportasi. Penelitian ini menemukan nilai indeks kesiapan smart mobility di Kota Bandung terdapat pada angka 61. Indikator terendah dari penerapan smart mobility ini adalah Congestion Effects on Productivity dengan nilai 46,15, dimana mayoritas narasumber setuju bahwa tingkat kemacetan di Kota Bandung masih tinggi. Sementara indikator tertinggi adalah Distribution of Access and Mobility dengan nilai 68,71, dimana mayoritas narasumber setuju bahwa tarif kendaraan umum di Kota Bandung murah.

Koleksi & Sirkulasi

Seluruh 1 koleksi sedang dipinjam

Anda harus log in untuk mengakses flippingbook

Pengarang

Nama TAUFIK NURHARTANTRIO
Jenis Perorangan
Penyunting INDRAWATI
Penerjemah

Penerbit

Nama Universitas Telkom
Kota Bandung
Tahun 2019

Sirkulasi

Harga sewa IDR 0,00
Denda harian IDR 0,00
Jenis Non-Sirkulasi