PERANCANGAN WEIGH IN MOTION UNTUK SISTEM PENGUKURAN KAPASITAS JEMBATAN BERBASIS PERUBAHAN FREKUENSI RESPON STRUKTUR

ACHMAD IRJIK UBAY

Informasi Umum

Kode

20.04.812

Klasifikasi

005.36 - Program for Personal Computer, Aplication Program, Information System

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Application Software-design

Informasi Lainnya

Abstraksi

Jembatan merupakan sebuah infrastruktur yang dibuat menghubungkan dua bagian jalan untuk melewati rintangan dan medan alam yang ada seperti sungai, dan lembah. Jembatan juga infrastruktur vital pada sistem transportasi yang diharapkan untuk beroperasi dalam waktu yang lama. Banyak daerah yang memanfaatkan jembatan sebagai satu-satunya sarana penghubung. Pada beberapa daerah menganggap jembatan lebih efisien di bandingkan dengan alternatif lainnya seperti menyeberangi sungai atau mengambil jalan memutar.

Terjadinya kerusakan jembatan adalah sebuah masalah serius, karena jembatan merupakan infrastruktur penghubung antar tempat yang di gunakan untuk mengangkut barang atau transportasi antar pulau. Kerusakan jembatan juga mengakibatkan terganggunya aktivitas warga dan terisolasinya sebuah wilayah. Pengawasan jembatan perlu dilakukan dikarenakan performa jembatan berkurang seiring dengan waktu. Kerusakan jembatan masih menjadi masalah pada di Indonesia, lebih dari 70 jembatan rusak pada tahun 2018.

Untuk meminimalisir kerusakan pada jembatan dibutuhkan sebuah sistem agar dapat memantau kondisi jembatan secara real-time dan data yang akurat sehingga pemerintah dapat melakukan tindakan sebelum jembatan rusak. Pada penelitian ini akan membuat sistem informasi pemantauan kondisi jembatan dengan menggunakan Wireless Sensor Network yang terintegrasi dengan Structural Health Monitoring System.

Hasil dari penelitian ini adalah pembacaan kapasitas beban yang melewati jembatan dengan akurat, sehingga didapat hasil dari pembacaan data WIM di dapat data 2491 pada sensor pertama dan 1128 pada sensor kedua dengan kecepatan 0,5 meter/detik. Hasil tersebut berbeda di sensor 1 dan sensor 2 dikarenakan kecepatan ketika melewati sensor 1 dan kecepatan ketika melewati sensor 2 berbeda.

kata kunci: wireless sensor network, structural health monitoring system, jembatan