24.04.1055
001 - Knowledge, history, description, critical appraisal of intellectual activity in general, discussion of ideas from many fields
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Industri
UMKM Pancong Pocong Ketintang merupakan sebuah UMKM yang bergerak pada bidang industri makanan, dengan memproduksi jajanan khas kekinian yaitu pancong, dengan nama brandnya sendiri Pancong Pocong dan berlokasi di Ketintang, Surabaya. Saat ini masih sering terjadi permasalahan pada kemasan setengah loyang produk pancong pocong tersebut, seperti kemasan stereofoam yang tertutup kurang rapat sehingga membuat isian atau topping nya meluber yang membuat kemasan menjadi kotor serta kemasan yang mudah patah. Untuk meminimalisasi dan mengurangi kecacatan kemasan dari produk UMKM Pancong Pocong Ketintang, dapat dilakukan menggunakan metode Six Sigma dengan pendekatan DMAIC atau Define, Measure, Analyze, Improve and Control. Metode Six Sigma dengan pendekatan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) biasa nya digunakan untuk meminimalkan tingkat kecacatan suatu produk atau kemasan, karena metode ini telah terbukti efektif dalam mengurangi cacat dan dapat meningkatkan kualitas dalam berbagai industri. Pada tahap define peneliti mendefiniskan jenis-jenis defect yang ada serta menentukan critical to quality. Tahap measure nilai DPMO rata rata sebesar 157.088 yang berarti memiliki sigma level yang berada pada angka 2,51. Pada tahap analyze, didapatkan hasil dari diagram pareto, jenis cacat yang paling dominan adalah kemasan meluber, sebesar 48%. Fishbone diagram menunjukan bahwa faktor-faktor yang menjadi penyebab cacat yaitu, manusia, material, mesin, metode dan lingkungan. Tahap improve dilakukannya perbaikan dengan alat bantu kaizen five m checklist yang terdiri dari man, material, methode dan environment. Pada tahap terakhir, control perbaikan yang diberikan dapat diterapkan secara berkelanjutan dengan menerapkan standar operasional kerja. Berdasarkan penelitian ini, rekomendasi yang dapat diberikan adalah melakukan pengawasan tiap bulan nya untuk perhitungan kecacatan kemasan, agar dapat terus menjaga kualitas kemasan dan mengetahui seberapa banyak tingkat kecacatan yang terjadi tiap bulannya. Usulan-usulan perbaikan dari peneliti diharapkan dapat berguna untuk mengurangi dan meminimalisasi tingkat kecacatan setengah loyang.
Kata kunci: Six Sigma, DMAIC, Fishbone Diagram,UMKM, Kecacatan Kemasan
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | Imaniar Dila Ramadanti Ahmad |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Benazir Imam Arif Muttaqin, S.T., M.T, Huki Chandra, S.T.,M.Sc |
Penerjemah |
Nama | Tel-U Surabaya |
Kota | Surabaya |
Tahun | 2024 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 1.000,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |