Informasi Umum

Kode

24.04.1110

Klasifikasi

620.44 - Engineering--Materials, Interfaces (Physical sciences), Materials science, Nanotechnology.

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Environmental Engineering

Informasi Lainnya

Abstraksi

<p>Udara bersih merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi makhluk hidup, terutama manusia. Penelitian sebelumnya telah melakukan asesmen kualitas udara di dalam ruangan dengan parameter ukur CO, CO2, PM2.5, dan suhu & kelembapan udara. Penelitian ini melakukan hal serupa, tetapi ada penambahan parameter ukur radiasi lingkungan yang diukur menggunakan detektor Geiger Counter dan Particle Detector. Selain itu, penelitian ini juga mengembangkan sistem <em>monitoring </em>berbasis <em>website</em>, sistem IT <em>automation </em>untuk melakukan validasi data secara otomatis di <em>server, </em>dan mencari korelasi antara radiasi lingkungan dengan kualitas udara. Pengujian dilakukan di Gedung Deli, ruang laboratorium Engineering Service Community (ESC), Universitas Telkom dalam rentang waktu 4 - 11 Januari 2024. Hasil yang didapatkan, dari pengukuran radiasi lingkungan didapatkan ekspektasi dosis radiasi sebesar 2.46 mSv/tahun untuk radiasi dari partikel alfa dan 1.814 mSv/tahun untuk radiasi dari partikel beta dan gamma. Nilai tersebut menunjukkan nilai yang dekat dengan nilai rata-rata radiasi lingkungan di seluruh dunia yakni 2.4 mSv/tahun. Untuk CO2 yang terukur pada rentang pengukuran tersebut berkisar antara 422.27 - 845.14 ppm di dalam ruangan, dan 715.44 - 1638.73 ppm di luar ruangan. Hasil pengukuran di dalam ruangan menunjukkan nilai yang masih lebih rendah dari baku mutu yakni 1000 ppm yang artinya konsentrasi CO2 pada ruangan tersebut masih ada di batas yang aman. Untuk PM2.5  yang terukur di ruangan sebesar 43.79 - 73.58 ug/m3 dan untuk di luar ruangan sebsar 58 - 147 ug/m3. Nilai yang terukur di dalam ruangan memiliki nilai yang lebih tinggi daripada batu mutu yang ditetapkan yakni 25 ug/m3 yang menandakan udara di ruangan tersebut kurang baik jika terpapar oleh penghuninya dalam jangka waktu yang panjang. Hal ini disebabkan oleh aktivitas perbengkelan di laboratorium seperti mengebor, memotong bahan bangunan, dan sebagainya. Pada uji korelasi menggunakan metode Spearman antara data dosis radiasi dengan kualitas udara disimpulkan bahwa tidak ada korelasi antara kedua parameter tersebut. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya sumber radiasi yang signifikan di dalam ruangan yang diukur, tidak ada pengaruh secara langsung oleh udara dari luar ruangan, dan tidak ada aktivitas yang menimbulkan radiasi radiokatif. Secara keseluruhan, penelitian ini telah berhasil melakukan asesmen kualitas udara di dalam ruangan dengan baik. Selain itu, penelitian ini juga telah mengembangkan sistem monitoring berbasis <em>website </em>dan sistem IT <em>automation </em>yang dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas <em>monitoring </em>kualitas udara </p>

<p> </p>

<p><strong>Kata kunci: </strong>asesmen, IT <i>Automation, </i>kualitas udara, radiasi lingkungan, <em>website monitoring</em></p>

Koleksi & Sirkulasi

Tersedia 1 dari total 1 Koleksi

Anda harus log in untuk mengakses flippingbook

Pengarang

Nama TERRY SANDRINA
Jenis Perorangan
Penyunting Indra Chandra, Rahmat Awaludin Salam
Penerjemah

Penerbit

Nama Universitas Telkom, S1 Teknik Fisika
Kota Bandung
Tahun 2024

Sirkulasi

Harga sewa IDR 0,00
Denda harian IDR 0,00
Jenis Non-Sirkulasi