Salah satu cara yang dapat dilaksanakan untuk memanfaatkan banyaknya usia produktif dalam suatu wilayah adalah dengan meningkatkan keuangan inklusif pada masyarakatnya. Hal tersebut dapat dimulai dengan mengenalkan akan pentingnya pengetahuan mengenai jasa keuangan di usia muda. Diketahui bahwa saat ini praktik manajemen keuangan pada anak muda sedang mendapatkan perhatian serius dari berbagai organisasi seperti pemerintah, lembaga keuangan, universitas dan lain sebagainya. Generasi muda saat ini mulai jarang untuk mempraktekan kemampuan keuangan dasar seperti penganggaran kebutuhan, perencanaan tabungan jangka pendek maupun jangka panjang. Selain itu, mahasiswa sebagai generasi muda sering memulai kuliah tanpa mengerti serta bertanggung jawab pada keuangan pribadi mereka sendiri.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh financial knowledge, financial attitude, dan external locus of control terhadap personal financial management behavior. Penelitian ini menggunakan data primer dengan menyebarkan kuisioner kepada 356 orang mahasiswa D3 Universitas Telkom. Teknik non-probability sampling digunakan untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian ini menggunakan Cronbach Alpha dan Korelasi Product Moment untuk menguji skala pengukuran. Selain itu, penelitian ini menggunakan regresi linear berganda untuk menguji pengaruh dalam penelitian.
Hasil penelitian didapatkan bahwa financial knowledge dan financial attitude memiliki pengaruh terhadap personal financial management behavior sedangkan external locus of control tidak memiliki pengaruh terhadap personal financial management behavior.