Tingginya populasi usia produktif di Indonesia tidak diimbangi dengan minat atau pengetahuan masyarakatnya terhadap produk produk keuangan dan perencanaan keuangan jangka panjang. Disisi lain masyarakat Indonesia cenderung semakin konsumtif setiap tahunnya, budaya konsumsi terus meningkat namun budaya untuk menabung dan merencanakan keuangan jangka panjang menurun selama tiga tahun terakhir.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh financial knowledge, financial attitude, dan external locus of control terhadap personal financial management behavior pada masyarakat usia produktif di Kota Bandung. Dalam penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 400 orang dengan rentang usia 15-34 tahun di Kota bandung. Kuesioner dan dokumen digunakan sebagai alat pengumpulan data dalam penelitian ini.
Korelasi product moment digunakan untuk menguji validitas kuesioner penelitian dan Cronbach Alpha digunakan untuk menguji realibilitas instrumen pernyataan. Untuk menguji pengaruh dilakukan dengan menggunakan Uji Regresi Linear Berganda. Uji-t digunakan untuk menguji hipotesis secara parsial, sedangkan Uji-F digunakan untuk menguji hipotesis secara simultan.
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa financial knowledge dan financial attitude berpengaruh secara signifikan terhadap personal financial management behavior sedangkan untuk external locus of control tidak berpengaruh signifikan terhadap personal financial management behavior.
Dari hasil penelitian, maka untuk dapat meningkatkan personal financial management behavior dapat dilakukan dengan meningkatkan financial knowledge dan financial attitude melalui lebih banyaknya masyarakat mencari informasi mengenai produk produk keuangan dan edukasi yang diberikan oleh regulator dengan menggunakan beberapa channel yang dapat memudahkan masyarakat.
Kata Kunci: financial knowledge, financial attitude, external locus of control, personal financial management behavior.