Dalam industri dan teknologi yang ada saat ini telah mengalami banyak perubahan yang memiliki dampak positif dan negatif bagi kelangsungan hidup manusia. Salah satu cara mengurangi dampak kerusakan lingkungan yaitu penghematan energi menggunakan lampu hemat energi. Lampu LED memiliki beberapa keunggulan seperti lebih tahan lama dalam penggunaan, hemat energi dan hemat terhadap konsumsi listrik.Green Marketing sebagai strategi untuk perusahaan tidak hanya membangun image perusahaan tetapi juga memberi value bagi perusahaan. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Green Perceived Risk terhadap Green Purchase Intention yang dimediasi oleh Green Trust produk lampu Philips LED di Kota Bandung.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan metode deskriptif – kausal. Teknik sampling yang digunakan nonprobability sampling dengan jenis sampling insidental. Pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner kepada 385 masyarakat di Kota Bandung yang berminat dan mengetahui produk lampu Philips LED. Teknik analisis data yang digunakan adalah analis path.
Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa Green Perceived Risk terhadap Green Trust produk lampu Philips LED berpengaruh secara parsial. Green Trust secara parsial signifikan berpengaruh terhadap Green Purchase Intention produk Philips LED. Green Perceived Risk berpengaruh secara tidak langsung melalui Green Trust terhadap Green Purchase Intention memiliki pengaruh lebih besar dibandingkan pengaruh langsung produk lampu Philips LED.