Permasalahan sampah menjadi sebuah masalah besar ketika tidak adanya penanggulangan dari semua pihak. Pertumbuhan sampah berjalan sejajar dengan pertumbuhan manusia ditempat tersebut. Dinas kesehatan dan pertamanan Kota Cimahi 2014 memprediksi pertumbuhan sampah hingga 719,63 ton/hari di tahun 2030 dengan estimasi penduduk Kota Cimahi 1.224.902 jiwa. Data dari pengelolaan sampah regional Kota Bandung menjelaskan bahwa setiap warga Bandung menghasilkan 3 liter sampah per hari, sehingga apabila jumlah penduduk Kota Bandung mencapai 2,5 juta jiwa maka beban sampah dapat mencapai sekitar 7.500 m3 per hari. PD Dinamis jaya hadir sebagai salah satu perusahaan yang bergerak mengumpulkan dan mendaur ulang sampah. PD Dinamis Jaya memiliki budaya organisasi mutual cooperation. Adapun motivasi perusahaan terlihat tidak begitu baik dengan persentase 5%-15% ketidak hadiran pegawai selama periode bulan Mei hingga Juli. Kinerja pegawai perusahaan dinilai sangat baik dengan melihat hasil input dan output hamper selalu memenuhi target perusahaan. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui budaya organisasi, motivasi, dan kinerja pegawai pada perusahaan PD Dinamis Jaya. Adapun selain dari hal tersebut juga diharap dapat mengetahui pengaruh dari budaya organisasi dan motivasi terhadap kinerja pegawai PD Dinamis Jaya. Metode penelitian ini bersifat kuantitatif, dengan melibatkan 20 pegawai sebagai sampel, dimana jumlah keseluruhan pegawai menjadi sampel. Penelitian ini menggunakan teknik sampling yang disebut non-probability sampling dengan teori sampel jenuh dimana seluruh populasi menjadi sampel karena populasi kurang dari 30. Penelitian ini menggunakan metode uji F, uji t, regresi linier berganda, dan uji koefisien determinasi (Adjuster R2 ). Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan aplikasi IBM SPSS 22.0. Temuan pada penelitian ini menunjukan adanya pengaruh secara simultan dari budaya organisasi dan motivasi terhadap kinerja pegawai. Budaya organisasi tidak berpengaruh secara signifikan sedangkan motivasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai secara parsial. Dilihat dari nilai koefisien determinasi, budaya organisasi dan motivasi memberikan pengaruh terhadap kinerja pegawai sebesar 71,2%, dan sisanya sebesar 28,2% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Kesimpulan pada penelitian ini adalah budaya organisasi pada PD Dinamis Jaya sangat baik dengan mengedepankan koordinasi antar pegawai yang terjalin sangat baik. Motivasi di perusahaan ini tergolong baik karena perusahaan memenuhi kebutuhan apresiasi para pegawai untuk menjaga motivasi pegawai. Kinerja pegawai sangat baik karena tiap bulannya hasil input dan output hamper selalu melebihi target perusahaan.
Kata Kunci: Budaya Oraganisasi, Motivasi, Kinerja Pegawai