Lombok merupakan salah satu pulau terkecil di dunia yang mempunyai daya tarik wisata yang semakin kuat meskipun masih belum setara dibandingkan dengan Bali yang masih merupakan tempat tujuan utama wisatawan lokal maupun mancanegara bila datang ke Indonesia. Padatnya aktivitas sehari-hari menjadikan banyak orang membutuhkan hiburan dan istirahat sehingga tidak dapat dielakkan lagi bila kebutuhan pariwisata menjadi semakin menarik perhatian banyak orang. Kegiatan pariwisata diketahui sebagai satu kegiatan yang sangat berpengaruh terhadap kondisi psikis seseorang sebab dapat menjadikan pikiran menjadi lebih tenang, menjadikan perasaan hati lebih terhibur, terlebih bila destinasi wisata merupakan sebuah tempat yang indah. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik, jumlah kunjungan pariwisata di Lombok pada bulan Januari hingga April 2013 mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, ini berarti destinasi pariwisata di Lombok cukup berpotensi. Pengembangan kepariwisataan di pulau Lombok masih sangat perlu untuk dikembangkan mengingat pulau Lombok merupakan salah satu destinasi pariwisata nasional (DPN) sesuai dengan peraturan pemerintah (PP) nomor 50 tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional (Ripparnas). Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki program untuk menaikkan jumlah kegiatan pariwisata beserta pengenalan kebudayaan. Program tersebut adalah ‘Visit Lombok-Sumbawa’ yang sudah diresmikan dari tahun 2012. Program tersebut sudah cukup berhasil tetapi belum optimal. Dikatakan belum optimal sebab masih ada fasilitas yang perlu ditambahkan untuk lebih menarik para calon wisatawan untuk berkunjung ke Lombok. Salah satu fasilitas yang diperlukan adalah hotel resort. Penonjolan suasana alam Lombok beserta kerajinan tangan khas maupun nuansa kebudayaan Lombok perlu dihadirkan untuk meningkatkan pengalaman rekreasi yang berbeda bagi para pengunjung.