ANALISIS KELAYAKAN USAHA PRODUK BLUE BOX

RIDWAN RAHADIAN

Informasi Dasar

112000134
330.015 1
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Blue Box merupakan suatu produk yang mampu memberikan nilai tambah untuk

layanan

box adalah segmen residensial khususnya kost-kostan dan segmen korporat yang menginginkan

adanya kemudahan dalam pengontrolan pulsa telepon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengetahui kelayakan dari investasi blue box. Hal ini dilakukan untuk mengetahui prospek

bisnis ini dimasa mendatang apakah mampu memberikan keuntungan atau justru

mengakibatkan kerugian. Analisis kelayakan investasi yang dibahas meliputi aspek pasar,

teknis, dan finansial serta sensitifitas dari variabel-variabel tertentu yang bisa mempengaruhi

kelayakan tersebut.

Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Alat pengumpulan data

adalah kuisioner sedangkan sample penelitiannya adalah penghuni kost-kostan di wilayah

Bandung. Teknik sampling yang digunakan adalah metode

yang dilakukan meliputi aspek pasar, aspek teknis, dan aspek finansial. Tahapan dalam aspek

pasar adalah melakukan identifikasi pasar potensial dan pasar tersedia, identifikasi segmen

pasar, peramalan demand, dan identifikasi tingkat persaingan. Tahapan dari aspek teknis adalah

identifikasi spesifikasi teknis, informasi bahan baku, dan ketersediaan tenaga kerja. Sedangkan

tahapan dari aspek finansial adalah mengestimasi pendapatan dan estimasi pengeluaran yang

akan ditampilkan dalam proyeksi aliran kas dan laba rugi. Selanjutnya adalah melakukan

analisa sensitifitas investasi terhadap beberapa perubahan variabel yang bisa mempengaruhi

kelayakan investasi.

Hasil penelitian menghasilkan pasar potensial (70.22%) dan pasar tersedia (60.44%),

Segmen pasar yang terbentuk berdasarkan manfaat sehingga diperoleh 4 segmen yang terdiri

atas segmen manfaat kemudahan pengontrolan pulsa telepon (42%), segmen manfaat

kemudahan pembayaran, karena tidak akan direpotkan dengan pembayaran tagihan telepon

(30.37%), segmen manfaat keamanan dan kenyamanan, karena memberikan privasi yang lebih

terjaga dalam melakukan panggilan atau menerima telepon (20.88%), segmen manfaat

ekonomis, karena nominal voucer pulsa yang bervariasi (15.8%). Peramalan demand ditentukan

dengan memilih metode terbaik dalam melakukan peramalan demand. Dari hasil perhitungan

tersebut didapat metode peramalan terbaik yaitu metode eksponensial. Dari aspek finansial

diperoleh kriteria penilaian investasi untuk NPV sebesar Rp. 265,153,746, PBP 2.29 tahun, dan

nilai IRR 58%. Sensitifitas investasi terhadap penurunan jumlah demand lebih dari 30% akan

menyebabkan investasi menjadi tidak layak. Kenaikan dari biaya bahan baku lebih dari 40%

akan menyebabkan investasi menjadi tidak layak, dan kenaikan biaya operasional lebih dari

100% akan menyebabkan investasi menjadi tidak layak.

Dengan melihat bahwa besarnya pasar potensial, pasar tersedia, maka dapat

disimpulkan bahwa investasi layak dari aspek pasar, dari aspek teknis produk blue box

memiliki keunggulan dan tidak ada masalah dengan persediaan bahan baku dan tenaga kerja

sehingga dari aspek teknis investasi blue box sangat layak. Dari aspek finansial investasi masih

tetap layak untuk dijalankan dilihat dari nilai NPV yang bernilai positif, PBP yang cepat, dan

nilai IRR > MARR. Oleh karena itu, investasi blue box layak untuk dijalankan.

fixed line khususnya pengguna kartu prabayar fixed line. Segmen yang tepat untuk blueconvinence sampling. Penelitian -

Subjek

Wealth--economic
 

Katalog

ANALISIS KELAYAKAN USAHA PRODUK BLUE BOX
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

RIDWAN RAHADIAN
Perorangan
Budhi Yogaswara, Ir., MT.; Dona H S, ST.
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2005

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini