Peningkatan Kehandalan Mesin Vessel CA 31 Guna Meningkatkan Kualitas Produk Sintesa Dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM)di PT. Dystar Colour Indonesia

Rizka Utami

Informasi Dasar

112030021
658.5
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

PT. Dystar Colour Indonesia sebagai salah satu perusahaan yang memproduksi zat warna untuk bahan tekstil, dalam rangka memberikan garansi yang layak bagi pelanggannya, harus memperhatikan kualitas dari produk yang dibuat. Kualitas produk sintesa PT. Dystar Colour Indonesia yang belum mencapai target yang sudah ditetapkan perusahaan dapat mengakibatkan kerugian besar pada perusahaan. Vessel synthesis sejumlah 9 buah adalah alat untuk memproduksi produk sintesa. Perlu adanya manajemen perawatan untuk menentukan kebijakan perawatan yang efektif terhadap vessel synthesis yang berfungsi memproduksi produk sintesa adalah salah satu cara untuk meningkatkan kualitas dan pada akhirnya untuk mengendalikan kualitas dari produk sintesa tersebut.
Dalam proses meningkatkan kualitas produk sintesa dengan membuat kebijakan perawatan yang efektif terhadap vessel synthesis, dilakukan analisis secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif dilakukan untuk menentukan interval waktu perawatan pencegahan. Analisis kuantitatif hanya dilakukan pada komponen kritis vessel synthesis yang penentuannya dilakukan dengan bantuan diagram pareto. Analisis kualitatif dilakukan dengan metode Reliability Centered Maintenance (RCM) untuk menentukan maintenance task yang cocok untuk komponen sesuai dengan karakteristik reliability-nya. Tahapan dalam metode RCM yaitu pemilihan sistem dan pengumpulan informasi, deskripsi sistem, fungsi dan kegagalan fungsional, failure mode and effect analysis, logic tree analysis, dan task selection.
Hasil yang diperoleh dari analisis kuantitatif adalah interval waktu perawatan pencegahan pada komponen kritis, yaitu 4 hari untuk pHmeter, 2 bulan untuk thermometer, 25 hari untuk motor drive stirrer dan agitator, 9 hari untuk level indicator, 12 hari untuk wilden pump, dan 15 hari untuk outlet/bottom valve. Pada analisis kualitatif dengan metode RCM, ditentukan kebijakan perawatan terhadap komponen-komponen vessel synthesis. Kebijakan preventive maintenance itu adalah 6 time directed, 6 condition directed, 5 failure finding, dan 10 run to failure.
Dari hasil pengolahan data, diperoleh kebijakan perawatan yang efektif untuk diterapkan oleh masing-masing komponen pada vessel synthesis. Kebijakan perawatan pencegahan yang dilakukan dapat memungkinkan untuk meningkatkan reliability dari komponen dan performa mesin selalu terjaga. Dengan pengendalian performa vessel synthesis, diharapkan peningkatan kualitas pada produk sintesa dapat tercapai. manajemen perawatan, kehandalan, interval waktu perawatan, Reliability Centered

Subjek

PRODUCTION
 

Katalog

Peningkatan Kehandalan Mesin Vessel CA 31 Guna Meningkatkan Kualitas Produk Sintesa Dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM)di PT. Dystar Colour Indonesia
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Rizka Utami
Perorangan
Haris Rachmat, Rino Andias A
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Industri
Bandung
2008

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini