Perbaikan Proses Dan Simulasi Pada Proses Produksi di Pabrik Karet Dengan Metode Business Process Improvement Studi Kasus : STP RUBBER (Redesign And Simulation Production Process With Business Process Improvement Method In Rubber Factory Casestudy : STP R

Wisnu Pryasto

Informasi Dasar

112041036
658.5
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

STP RUBBER adalah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur karet dan besi. Dalam menjalankan bisnisnya STP RUBBER berusaha memberikan pelayanan terbaik sehingga dapat bertahan ditengah persaingan bisnis yang semakin kompetitif.
Dalam menjalankan proses bisnisnya, STP RUBBER memiliki 3 proses bisnis utama yaitu : proses pemesanan, proses produksi dan proses penyerahan produk. Saat ini pelaksanaan proses bisnis tersebut terutama proses produksi dirasakan masih harus diperbaiki. Hal ini dikarenakan dari data historis order yang diterima perusahaan pada bulan Januari hingga September 2007, persentase jumlah order yang tidak dapat diselesaikan perusahaan mencapai 56,02% dan dari sejumlah order yang tidak dapat diselesaikan tersebut 57,6% nya adalah karena pengaruh faktor proses produksi. Sebagai sebuah perusahaan yang bertujuan memberikan pelayanan terbaik bagi kastemer dan semakin ketatnya persaingan, maka diperlukan suatu perbaikan yang berkelanjutan (continuous improvement) agar perusahaan ini bisa terus bertahan dan memberikan keuntungan yang memuaskan. Salah satu cara untuk memperbaikinya adalah dengan mendesain proses bisnis terutama proses produksinya serta melakukan perbaikan proses menggunakan metode Business Process Improvement pada bidang-bidang yang dirasa masih kurang efektif.
Beranjak dari kondisi yang ada di lapangan, maka perlu disusun suatu usulan proses produksi guna meningkatkan performansi perusahaan sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada kastemer. Adapun langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam menciptakan suatu usulan perbaikan proses produksi adalah pemahaman terhadap proses produksi eksisting serta pengukuran waktu siklus beserta efisiensinya. Dari informasi yang didapatkan kemudian dilakukan analisis dengan mempertimbangkan aspek SDM, fasilitas, teknologi dan informasi yang ada.
Usulan perbaikan proses produksi disusun berdasarkan analisis aktivitas dan streamlining sehingga akan menghasilkan nilai efisiensi yang lebik baik dari pada kondisi eksisting. Usulan perbaikan proses produksi yang telah disusun berdasarkan analisis yang telah dilakukan tersebut, memberikan perubahan-perubahan terhadap proses produksi eksisting, yang berpengaruh terhadap peningkatan nilai efisiensi dan efektivitas proses Desain ulang, continuous improvement, Business Process Improvement,

Subjek

PRODUCTION
 

Katalog

Perbaikan Proses Dan Simulasi Pada Proses Produksi di Pabrik Karet Dengan Metode Business Process Improvement Studi Kasus : STP RUBBER (Redesign And Simulation Production Process With Business Process Improvement Method In Rubber Factory Casestudy : STP R
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Wisnu Pryasto
Perorangan
Sri Widaningrum, Toto M Soetopo
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Industri
Bandung
2008

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini