<p><font face="Arial">PENENTUAN REPAIR CHANNEL OPTIMAL DAN RENTANG LAJU KERJA KRU PERAWATAN MESIN PSW DENGAN TEORI ANTRIAN MACHINE SERVICING MODEL (STUDI KASUS DI PT INDOMOBIL SUZUKI INTERNATIONAL BEKASI)</font></p>

WAHYU SETIAHADI

Informasi Dasar

112980063
621.8
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Mesin Portable Spot Welding (PSW) merupakan salah satu mesin produksi yang

digunakan oleh PT Indomobil Suzuki International pada lantai produksi welding. Kerusakan

yang terjadi pada mesin-mesin ini mendatangkan kerugian dan mengganggu kesinambungan

rangkaian dan target produksi Line Y9B. Tingkat kebutuhan mesin PSW yang tinggi

menyebabkan perlu adanya kebijakan perawatan yang mampu menangani kerusakan yang

terjadi guna mendukung

Penentuan jumlah

yaitu rata-rata jumlah mesin yang kurang untuk memenuhi target produksi dikarenakan

mengalami kerusakan dalam selang waktu tertentu dan

dihabiskan satu mesin rusak dalam sistem antrian, yang keduanya berdampak pada nilai

Downtime

availability dan reliability mesin PSW untuk mencapai target produksirepair channel menentukan nilai Mean Number of Failed Units,delay time atau rata-rata waktu yangLoss of. Semakin banyak repair channel yang dialokasikan akan semakin mengurangi nilai

Mean Number Failed

dan delay time namun akan memperbesar Service Cost

Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh kesimpulan bahwa jumlah

repair channel

optimal berada pada 2

765.777.251,88 /tahun. Perbandingan total biaya perawatan antara

optimal dapat dilihat pad tabel di bawah :

repair channel (R = 2) dengan total biaya perawatan sebesar Rprepair channel existing dan

R

Mean Number

Failed Delay Time Loss of

Downtime Service Cost Total Cost

Machine/year Year Rp/year Rp/year Rp/year

2 1.941326376 0.000927979 21,449,867.44 744,327,384.44 765,777,251.88

4 1.297016334 0.000927738 14,327,113.36 869,943,024.9 884,270,138.2

Penentuan rentang laju kerja

rentang laju kerja yang menghasilkan

rusak yang menjadikan jumlah repair channel optimal menjadi pilihan kebijakan terbaik

dibanding jumlah repair channel yang lain. Untuk penentuan rentang laju perbaikan pada repair

channel optimal dilakukan dengan memperlakukan

variabel dan digunakan beberapa nilai

repair channel dimaksudkan untuk mengetahui berapatotal cost minimal atas perbaikan mesin-mesin PSW yangµ (rata-rata waktu perbaikan) sebagaiµ pada repair channel optimal dan repair channel

pembanding untuk mencari batas-batas laju kerja dengan melihat perbedaan total cost. Batasbatas

rentang laju kerja optimal dilihat pada tabel di bawah :

µ

Failed

Delay

Time

Loss of

Downtime Service Cost Total Cost

Mchn/year Machine/year Year Rp/year Rp/year Rp/year

1206 1.595710 0.000829 15,757,404.07 277,767,376.25 293,524,780.31

658 6.210688 0.001521 112,461,674.13 277,767,376.25 390,229,050.37

Mean Number
-

Subjek

MACHINE ENGINEERING
 

Katalog

PENENTUAN REPAIR CHANNEL OPTIMAL DAN RENTANG LAJU KERJA KRU PERAWATAN MESIN PSW DENGAN TEORI ANTRIAN MACHINE SERVICING MODEL (STUDI KASUS DI PT INDOMOBIL SUZUKI INTERNATIONAL BEKASI)

 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

WAHYU SETIAHADI
Perorangan
Budi Sulistyo, Ir., MT.; -
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2005

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini