Manajemen proyek adalah suatu proses pengolahan proyek yang meliputi perencanaan, pengorganisasian dan pengaturan tugas-tugas sumber daya untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai dengan mempertimbangkan faktor waktu dan biaya pengerjaan proyek. Dalam prakteknya, pengelolaan proyek membutuhkan alat bantu untuk meningkatkan produktivitas dan pengorganisasian proyek.
Salah satu framework manajemen proyek yang cukup banyak digunakan praktisi di dunia adalah scrum. Scrum merupakan framework manajemen proyek yang mengutamakan kolaborasi dan fleksibilitas. Scrum cukup banyak digunakan untuk pengembangan piranti lunak dikarenakan proses-proses di dalam scrum menggunakan metode empiris, atau dengan kata lain setiap tahap di dalam scrum melibatkan inspeksi dan adaptasi. Scrum menggunakan data-data hasil inspeksi sebagai bahan pembelajaran guna mencari jalan keluar. Namun pada praktiknya, scrum cukup sulit diterapkan dikarenakan banyak orang masih menggunakan cara pengelolaan konvensional untuk mengelola proyek berbasis scrum. Untuk itu perlu dibuat aplikasi manajemen proyek berbasis scrum yang dapat mengakomodir kelemahan pengelolaan proyek secara konvensional.
Pada penelitian ini, aplikasi manajemen proyek berbasis scrum dikembangkan dengan menggunakan metode prototyping. Metode prototyping digunakan agar aplikasi yang dibangun dapat memenuhi kebutuhan sistem yang disyaratkan oleh pengguna. Desain prototype yang dibuat menggunakan mockup dan kemudian akan didetailkan menggunakan Unified Modeling Language (UML). Hasil dari setiap prototype akan dievaluasi oleh pengguna, apabila prototype disetujui maka prototype akan dirilis. Aplikasi ini dikembangkan menggunakan framework CodeIgniter berbasis bahasa pemrograman PHP, dan menggunakan mysql server sebagai server basis data.
Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan aplikasi pengelolaan proyek berbasis scrum yang dapat meningkatkan produktivitas implementasi proyek. Aplikasi yang dibangun telah diuji menggunakan metode pengujian blackbox agar menghasilkan keluaran yang dapat diterima pengguna akhir. Manajemen proyek, Scrum, Metode prototype.