Metro access merupakan sebuah tekonologi jaringan metro ethernet yang menggunakan metode transmisi baseband yang mengirim sinyalnya secara serial 1 bit pada satu waktu. Metro Ethernet beroperasi dalam modus half-duplex, yang berarti setiap pemancar (station) dapat menerima atau mengirim data tapi tidak dapat melakukan keduanya secara sekaligus. Jaringan metro Ethernet adalah jaringan metropolitan area network (MAN) yang didasarkan pada Ethernet standar. Dengan menggunakan teknologi Ethernet sebagai protocol transportasi datanya.
Perancangan jaringan metro access pada kantor Dinas Provinsi Jawa Barat. Jaringan ini mencakup jumlah kantor yang tersedia, perancangan yang dilakukan yaitu berupa membuat beberapa POP (point-of-protocol) yang menggunakan switch layer 3 dengan vlan mode trunk, akan menjadi pusat dari beberapa kantor dinas/client yang menggunakan switch layer 2 dengan vlan mode access. Topologi jaringan yang akan digunakan ialah topologi cincin dan topologi bintang.
Total loss yang dihasilkan dari setiap POP menghasilkan nilai>0 dB, untuk hasil nilai dari rata – rata kecepatan ping latency pada pop ialah< 4.33 ms. Sedangkan dari setiap kantor dinas/client menghasilkan nilai >0 dB, untuk hasil nilai dari rata – rata kecepatan ping latency pada kantor dinas ialah< 3.725 ms, traffic bandwidth >168.75 kbps.
Kata Kunci : Metro Ethernet, MAN, POP (Pont-Of-Protocol), VLAN.