ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang apakah task-technology fit pada perangkat ICT pendukung akademik dan kebiasaan dalam menggunakan perangkat tersebut telah mempengaruhi kinerja individu dosen. Berdasarkan survei yang dilakukan pada 97 dosen tetap di Universitas Telkom, hasil dari penelitian ini menunjukan task technology fit dalam konteks perangkat ICT pendukung akademik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja individu dosen, sedangkan habitual use atau kebiasaan dalam menggunakan perangkat ICT pendukung akademik berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kinerja individu dosen. Penelitian ini juga mengidentifikasi bahwa task mobility yang merupakan karakteristik tugas, system reliability, system accessibility dan system quality yang merupakan karakteristik teknologi berpengaruh positif terhadap task-technology fit dalam konteks perangkat ICT pendukung akademik. Tetapi terdapat satu variabel yang tidak berpengaruh terhadap task-technology fit yaitu task feedback.
Penelitian ini menemukan bahwa faktor eksternal individu seperti perceived critical mass dan reputation dari peangkat ICT pendukung akademik berpengaruh positif terhadap habitual use sedangkan faktor internal individu yaitu self efficacy dan trust tidak berpengaruh signifikan terhadap habitual use perangkat ICT pendukung akademik. Penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modeling Partial Latest Square (PLS-SEM) untuk mengidentifikasi variabel-variabel utama yang terdapat pada variabel laten endogenous. Temuan ini memungkinkan para peneliti dan praktisi untuk memahami pengaruh perangkat ICT pendukung akademik yang telah digunakan dalam menunjang kegiatan penelitian, pengabdian dan pengajaran terhadap kinerja individu dosen pada organisasi pendidikan.
Kata kunci: Task-technology Fit, Habitual Use, Perangkat ICT Pendukung Akademik, Kinerja Individu dan PLS-SEM