Pengungkapan corporate social responsibility di Indonesia masih terbilang rendah jika di bandingkan dengan negara lain. Hal ini disebabkan karna kurangnya inisiatif perusahaan untuk mengungkapkan informasi tentang tanggung jawab sosial. Dalam perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI, pengungkapan corporate social responsibility dinilai penting dalam anual report yang dikeluarkan oleh perusahaan. Yang mana kegunaan dari annual report bagi investor, stakeholders dan masyarakat di lingkungan sekitar perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility. Objek penelitian yang digunakan adalah pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode 2010-2013.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi data yang bersumber pada annual report yang dipublikasikan melalui Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan pengumpulan sampel menggunakan purposive sample didapatkan jumlah sampel penelitian ini sebanyak 9 perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode 2010-2013.
Berdasarkan hasil pengujian menggunakan software Eviews 9, secara simultan variabel independen yang terdiri dari profitabilitas dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan corporate social responsibility. Sedangkan hasil pengujian parsial, menujukan hasil bahwa profitabilitas berpengaruh signifikan dengan arah positif. Begitu juga dengan ukuran perusahaan yang berpengaruh signifikan dengan arah positing terhadap pengungkapan corporate social responsibility.
Bersasarkan hasil penelitian, maka perusahaan diharapkan akan lebih peduli terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan, tidak hanya ekonomi semata. Perusahaan diharapkan terus mengupdate laporan keberlanjutan sehingga para stakeholders mendapat informasi yang cukup.
Kata Kunci: Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Pengungkapan Corporate Social Responsibility