Berdasarkan data yang diperoleh dari Divisi Human Resources Pt. Telkomsigma terkait dengan pencatatan kinerja karyawan melalui performance appraisal di tahun 2015 dan 2016 tercatat bahwa terjadi penurunan jumlah karyawan yang berada di kategori P4. Hal ini mengindikasikan bahwa terjadi kenaikan kinerja karyawan. Kenaikan kinerja ini bisa disebabkan oleh beberapa sebab salah satunya adalah gaya kepemimpinan. Salah satu gaya kepemimpinan adalah kepemimpinan transformasional yang berarti pemimpin tersebut dapat mentransformasikan bawahannya agar dapat tampil melampaui harapan atau bisa disebutkan hasil kinerja melampaui dari target.
Selain performance appraisal terdapat indikator penilaian kinerja untuk working unit yang salah satunya berdasarkan dari data pencatatan tools incident dimana pada tahun 2016 data yang tercatat di tools berbeda dengan kondisi dilapangan dan data tersebut tidak sesuai dengan target pencapaian yang sudah ditetapkan oleh management. Perbedaan data tersebut disebabkan kurangnya awareness oleh karyawan untuk pengisian tools incident tersebut. Permasalahan awareness tersebut bisa disebabkan oleh kurangnya employee engagement. Employee engagement adalah suatu keterikatan karyawan dengan pekerjaannya dimana apabila karyawan merasa terikat maka akan meningkatkan kinerja karyawan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kepemimpinan transformasional dan employee engagement terhadap kinerja karyawan di Direktorat Solution Operation Telkomsigma . Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS for windows versi 23. Penelitian ini melibatkan 210 sampel responden dari Direktorat Solution Operation. Data dalam penelitian ini diperoleh dari kuisioner yang berisikan 60 pernyataan menggunakan skala likert terkait dengan kepemimpinan transformasional, employee engagement dan kinerja karyawan.
Berdasarkan hasil perhitungan data menggunakan analisis regresi berganda didapatkan bahwa secara uji F kepemimpinan transformasional dan employee engagement berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja karyawan secara simultan dengan nilai Fhitung (179.92) > Ftabel(3.04). Selain itu berdasarkan perhitungan uji T untuk kepemimpinan transformasional tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai thitung (0.434) < ttabel (1.652), dan untuk employee engagement berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja karyawan dengan nilai thitung (13.934) > ttabel (1.652).
Kata kunci: kepemimpinan transformasional, employee engagement, kinerja karyawan