Berdasarkan data dari KPK tingkat fraud di Indonesia semakin tinggi khususnya pada pengadaan barang dan jasa, padahal Indonesia telah menerapkan e-procurement dimana e-procurement memiliki tujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas serta telah menerapkan pengendalian internal yang salah satu tujuannya agar laporan keuangan yang dihasilkan andal, taat terhadap hukum.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi e-procurement, sistem pengendalian internal, dan pencegahan fraud di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, serta untuk mengetahui bagaimana pengaruh implementasi e-procurement, dan sistem pengendalian internal baik secara simultan maupun parsial terhadap pencegahan fraud di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten.
Berdasarkan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian deskriptif bersifat kausal dan termasuk dalam penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, dengan sampel pegawai bagian pengadaan barang dan jasa. Data yang digunakan adalah data primer berupa kuisioner. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif, pengujian validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis linier berganda, dan pengujian hipotesis dengan menggunakan bantuan software SPSS 24.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi e-procurement, dan pengendalian internal di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten tergolong baik. Berdasarkan pengujian hipotesis, hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi e-procurement dan pengendalian internal berpengaruh secara parsial terhadap pencegahan fraud. Secara simultan, implementasi e-procurement dan pengendalian internal berpengaruh signifikan terhadap pencegahan fraud PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten.
Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi e-procurement, pengendalian internal, dan pencegahan fraud Divisi Pengadaan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten dikatakan baik, dan terdapat pengaruh signifikan positif antara variabel Implementasi E-Procurement dan Pengendalian Internal terhadap variabel Pencegahan Fraud baik secara simultan maupun parsial.
Kata kunci : implementasi e-procurement, pengendalian internal, pencegahan fraud