Environment adalah salah satu unsur yang ada dalam pembuatan film Animasi 2D, environtment membentuk sebuah dunia dimana sebuah karakter akan hidup, bergerak, dan berinteraksi dengan elemen lainnya. Perancangan environtment untuk animasi 2D ini bertujuan untuk menciptakan environtment yang menarik agar penonton tertarik menonton animasi pendek 2D tentang trayek angkot di Bandung untuk Mahasiswa pendatang Universitas Telkom. Environtment ini merupakan salah satu unsur yang penting dalam animasi terutama film animasi 2D. Terutama agar penonton mengetahui dimana lokasi sesungguhnya dari animasi pendek yang dibuat, dan juga untuk mengetahui bagaimana visual yang tepat dalam menggambarkan situasi Kota Bandung saat ini.Metode pengumpulan data yang digunakan dalam perancangan ini adalah dengan teknik observasi langsung ke daerah yang nantinya akan dijadikan sebagai lokasi interaksi karakter dalam animasi, lalu pemakaian metode penelitian wawancara, kuisioner, dokumen, dan studi pustaka, untuk mengumpulkan seluruh data yang diperlukan. Sehingga mendapatkan penafsiran mengenai bentuk, teksture, dan pemahaman mengenai foreground, middleground, dan background. Hal itu kemudian dijadikan landasan dalam pembuatan konsep environment dan pembuatan background untuk animasi pendek 2D Mari Ngangkot. Dari perancangan environment dengan style semi-realis dalam animasi pendek 2D tentang trayek angkot di Bandung ini. Didapatkan kesimpulan bahwa mood suasana dan ciri khas dari tempat yang digunakan dalam pembentukan environtment sangatlah penting. Sehingga pesan yang ingin disampaikan kepada penonton pun dapat tersampaikan dengan baik.