CV.XYZ adalah salah satu perusahaan manufaktur yang memproduksi spareparts, moulds, jig & fixture, dan press tools. CV.XYZ menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan besar di Indonesia seperti PT. Showa Indonesia, PT. Yamaha, PT. Denso, dan lain lain. Sistem manajemen mutu yang telah diimplementasikan pada CV.XYZ yaitu ISO 9001:2008 yang bertujuan untuk menjamin produk-produk yang berkualitas. ISO 9001:2008 telah mengalami perubahan menjadi ISO 9001:2015. Salah satu customer CV.XYZ menuntut perusahaan melakukan perubahan pada setiap proses paling lambat di akhir tahun 2017 ini. Produk yang dihasilkan membutuhkan tingkat akurasi yang tinggi. Oleh karena itu, pengukuran menjadi hal yang sangat penting bagi perusahaan. Untuk menjamin keakuratan pengukuran produk diperlukan sumber daya pengukuran yang dipelihara secara berkala. Pengukuran sumber daya telah dilakukan dengan melakukan kalibrasi alat ukur. Kalibrasi alat ukur dilakukan kepada pihak vendor karena CV.XYZ tidak memiliki sumber daya internal untuk melakukan kalibrasi. Pada klausul 7.1.5 mengatur tentang pemantauan dan pengukuran sumber daya dan berfokus pada kalibrasi alat ukur. Alat ukur yang digunakan pada perusahaan yaitu timbangan, caliper, dan depth gages digital. Sebagai sumber daya yang dibutuhkan di dalam proses produksi, alat ukur perlu dikalibrasi secara berkala untuk memastikan keakuratan pengukurannya. Oleh karena itu, perlu dilakukan perancangan proses order kalibrasi alat ukur di CV.XYZ untuk memenuhi ISO 9001:2015 pada klausul 7.1.5. Hasil rancangan proses tersebut diperbaiki menggunakan metode Business Process Improvement pada tahap Apply Improvement Techniques sehingga dihasilkan usulan proses order kalibrasi alat ukur di CV.XYZ. Setelah proses diperbaiki dan menghasilkan usulan proses maka output dari usulan proses ini yaitu SOP order kalibrasi alat ukur. SOP ini dapat digunakan sebagai panduan perusahaan dalam proses order kalibrasi alat ukur. Hasil dari penelitian ini menghasilkan KPI untuk mengukur performance proses, form yang menjadi rekaman pada pelaksanaan proses, dan juga dibuat aplikasi berbasis web yaitu Order Calibration Application untuk memudahkan perusahaan dalam menyimpan dokumentasi. Aplikasi tersebut menyimpan database dimulai dari aktivitas pemeriksaan alat ukur sampai aktivitas penerimaan evaluasi hasil kalibrasi.