PENGARUH UKURAN DEWAN DIREKSI (BOD), UKURAN DEWAN KOMISARIS (BOC), PROPORSI KOMISARIS INDEPENDEN, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN KOMITE AUDIT TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAN RETURN SAHAM

INDRI AYU WULANSARI

Informasi Dasar

17.04.3342
332.6
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Krisis berkepanjangan di Indonesia salah satunya disebabkan karena lemahnya implementasi corporate governance pada perusahaan-perusahaan di Indonesia. Lemahnya penerapan good corporate governance di Indonesia salah satunya disebabkan karena adanya konflik kepentingan Dampak konflik kepentingan ini membuat pemilik perusahaan (investor) tidak yakin bahwa mereka akan mendapatkan return atas apa yang di investasikan. Mengatasi hal itu, pemerintah membuat berbagai regulasi yang dapat menuntun perusahaan dalam menerapkan corporate governance yang baik, adil, dan transparan. Pencapaian corporate governance yang baik memerlukan suatu mekanisme yang terkelola untuk mengawasi seluruh kegiatan dan kebijakan. Berbagai regulasi yang dibentuk serta mekanisme dalam pengawasan good corporate governance diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan dengan mengatasi konflik keagenan tersebut. Hal ini memungkinkan terjadinya peningkatan kepercayaan investor untuk melakukan investasi pada perusahaan dengan harapan perusahaan akan memberikan return yang maksimal atas investasinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh mekanisme good corporate governance yang terdiri dari ukuran dewan direksi, ukuran dewan komisaris, proporsi komisaris independen, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan komite audit terhadap kinerja keuangan dan return saham perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 – 2013 secara parsial maupun simultan. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan keseluruhan yang dikeluarkan oleh BEI dari tahun 2009 hingga 2013. Metode analisis yang digunakan adalah metode regresi data panel dan menggunakan model Random Effect dan Common Effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan seluruh variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham. Dan secara parsial hanya ukuran dewan direksi dan proporsi komisaris independen saja yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Serta masing-masing variabel bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan.

Kata kunci : Mekanisme good corporate governance, kinerja keuangan, return saham

Subjek

ACCOUNTING AND FINANCE
 

Katalog

PENGARUH UKURAN DEWAN DIREKSI (BOD), UKURAN DEWAN KOMISARIS (BOC), PROPORSI KOMISARIS INDEPENDEN, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN KOMITE AUDIT TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAN RETURN SAHAM
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

INDRI AYU WULANSARI
Perorangan
BRADY RIKUMAHU
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2017

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini