Teknologi eksplorasi bawah air membutuhkan inovasi sistem mulai prasarana hingga wahana (platform) yang dapat menjadi jembatan penghubung maupun sebagai kontrolnya. Salah satu wahana yang digunakan untuk eksplorasi bawah air adalah Remotely Operated Vehicles (ROV). ROV dikendalikan/bergerak secara manual atau dikendalikan oleh operator menggunakan media kabel sebagai perantara ROV dan Ground Control Station. Akan tetapi, penggunaan media kabel memilik beberapa kendala, salah satunya adalah terbatasnya jarak akses yang bergantung pada panjang kabel tether. Hal ini menyebabkan keterbatasan pada sisi client. Salah satu solusi alternatif yang dapat digunakan untuk masalah tersebut adalah dengan membagi jalur komunikasi antara GCS dengan ROV yaitu dengan membagi dua jaringan antara jaringan nirkabel (wireless) dan jaringan kabel (wired). Sistem yang dikembangkan pada Proyek Akhir ini bertujuan untuk membantu pengiriman dan pengaksesan data menjadi lebih efektif dengan membuat penghubung antara ROV dan GCS. Penghubung tersebut berupa jaringan wireless yang dapat mengirim data dari ROV ke GCS dan mempermudah akses multi client. Implementasi wireless access point yang diterapkan pada Raspberry Pi 3 menggunakan aplikasi Hostapd. Hasil pengujian menunjukan bahwa data video dari wireless acces point dikirimkan ke GCS dengan rata – rata delay 0.001495867 detik pada jarak 26 meter.