Seiring dengan berkembangnya teknologi sistem komunikasi seluler dan bertambahnya gedung gedung bertingkat di kota kota besar seperti gedung perkantoran, rumah sakit, dan mall yang tiap harinya memiliki jumlah pengunjung yang banyak sehingga provider harus memastikan bahwa kualitas jaringan yang disediakan itu sudah baik. Berdasarkan hasil drivetest dan walktest yang didapatkan sebelumnya, kualitas jaringan yang diterima user didalam gedung Bandung Indah Plaza tidak dapat diterima dengan baik karena power dari eNodeB mengalami redaman yang cukup besar dari dinding dinding bangunan yang dilewati.
Pada proyek akhir ini, dilakukan perencanaan IBC (Indoor Building Coverage) untuk memperbaiki kualitas jaringan yang berada di Gedung Bandung Indah Plaza. Dalam Perencanaan ini , hal yang dilakukan adalah melakukan walktest untuk mengetahui kondisi jaringan yang ada di Gedung Bandung Indah Plaza, melakukan perbandingan antara perhitungan berdasarkan capacity planning dan coverage planning yang tujuannya untuk mendapatkan jumlah antena yang akan digunakan, dan melakukan simulasi perencanaan menggunakan software RPS (Radio Propagation Simulator).
Hasil dari perencanaan ini setelah melakukan perbandingan antara capacity planning dan coverage planning adalah memilih antena yang terbanyak yaitu berdasarkan coverage planning dengan antena sebanyak 40 buah. Berdasarkan hasil simulasi diperoleh rata rata nilai RSRP sebesar -77 dBm hingga -58 dBm dan SINR sebesar 15 hingga 27 dB. Hasil tersebut sudah sesuai dengan standar operator smartfren.
Kata kunci : walktest, LTE, perencanaan jaringan, Capacity Planning, Coverage Planning