Salah satu kegiatan komunikasi pemasaran yang sering digunakan perusahaan dalam mempromosikan produk / jasa mereka adalah dengan beriklan di media massa. Iklan merupakan cara yang berbiaya efektif untuk menyampaikan sebuah pesan iklan kepada khalayak. Media konvensional yang sering digunakan untuk mengiklankan produk / jasa adalah televisi. Televisi merupakan media yang unik karena selain dapat menjangkau khalayak secara luas, iklan televisi juga memiliki komponen-komponen yang dapat menciptakan gagasan kreatif sehingga dapat menarik perhatian khalayak dan mempertahankannya, khalayak mampu mengingat pesannya, membangkitkan keinginan serta menggerakkan tindakan. Hal ini juga dilakukan oleh Brand Beng-Beng yang memanfaatkan televisi untuk beriklan. Salah satu iklan televisinya adalah iklan Beng-Beng versi putus. Iklan tersebut berhasil meraih penghargaan di industri periklanan dan viral di masyarakat. Maka dari itu, peneliti ingin mengetahui hubungan iklan televisi Beng-Beng versi putus dengan sikap khalayak dan pengaruh iklan televisi Beng-Beng versi putus terhadap sikap khalayak. Pada penelitian kuantitatif ini, peneliti menggunakan teknik sampling dengan cara accidental sampling dan melakukan penyebaran kuesioner kepada 100 responden. Hasilnya adalah koefisien korelasi sebesar 0.772 yang berarti dalam kategori KUAT. Selanjutnya, pada penelitian ini H0 ditolak dan H1 diterima karena t hitung (12.027) > t tabel (1.292) artinya iklan televisi Beng-Beng versi putus berpengaruh terhadap sikap khalayak dan koefisien regresi signifikan. Serta iklan televisi Beng-Beng versi putus mempengaruhi sikap khalayak sebesar 59.6% dan sisanya adalah 40.4% dipengaruhi oleh faktor lain.
Kata kunci: komunikasi pemasaran, iklan, televisi, iklan televisi, sikap khalayak.