Penggunaan media massa sebagai bentuk propaganda memang sudah dilakukan sejak zaman dahulu terutama pada masa perang dunia. Gender dan propaganda merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Miniseries bergenre perang “Unsere Mütter, Unsere Väter” mengkonstruksi identitas gender pria untuk membangun citra laki-laki Jerman yang positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana konstruksi identitas gender pria yang dibangun pada sosok tentara Jerman.
Penelitian ini merupakan analisis wacana dengan menggunakan paradigma kritis, melalui pendekatan kualitatif. Analisis yang digunakan adalah analisis wacana kritis yang dipadukan dengan metode analisis Sara Mills. Setelah dilakukan analisis diperoleh kesimpulan bahwa miniseries berjudul “Unsere Mütter, Unsere Väter” ini berusaha untuk menghadirkan citra yang positif mengenai tentara Nazi Jerman dengan menempatkan pria bukan hanya sebagai subjek (pencerita) tetapi sekaligus sebagai objek (yang diceritakan). Penempatan posisi penonton dalam film ini juga menjadi salah satu faktor, dengan mengikuti pembacaan dominan (dominant reading) dalam film ini maka penonton dituntun untuk memposisikan dirinya berdasarkan perspektif tentara Jerman.
Kata kunci : Konstruksi Realitas Film, Identitas Gender, Jerman dan Propaganda Media