ABSTRAK
Allure Green tea atau biasa disebut Esprecielo Allure adalah brand local dari Cv.Esprecielo International Group, sebagai produsen makanan dan minuman ringan esprecielo Allure menjadi produk minuman kemasan pertama yang berhasil menembus pasar asia diusia yang belum genap 10 tahun bergabung dalam industri food and beverage di Indonesia. Esprecielo Allure dituntut untuk selalu berinovasi agar dikenal masyarakat. Salah satu alat promosinya adalah iklan, seiring berkembangnya waktu memasuki era digital esprecielo melakukan strategi komunikasi promosinya melalui Iklan secara online. Video soft selling campaign dalam bentuk film pendek yang diunggah di kanal YouTube @EsprecieloID menjadi salah satu bentuk iklan online jenis naratif yang dilakukan oleh Cv. Esprecielo dalam membentuk brand awareness Allure Green tea dibenak konsumen. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah seberapa besar pengaruh dari elemen – elemen Iklan online naratif Allure versi film pendek terhadap brand awareness Allure Green tea pada viewers channel YouTube @EsprecieloID. Teori yang digunakan adalah Teori komunikasi dari Laswell. Teknik analisis data yang digunakan adalah kuantitatif kausal dengan metode regresi sederhana. Populasi yaitu viewers dari film berjumlah 265.549 views dengan sampel sebanyak 400 responden. Variabel bebas adalah Iklan Online Naratif. Variabel terikat adalah Brand Awareness Allure Green tea dari Esprecielo. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner online kepada viewers “Allure Matcha Latte Story; A short movie of Glenn Alinskie & Chelsea Olivia”. Dengan menggunakan teknik analisis deskriptif, persentase rata – rata variable Iklan Online Naratif berada dalam kategori baik. Dan persentase Brand Awareness Allure Green tea berada pada kategori baik. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara Iklan Online Naratif terhadap Brand Awareness viewers “Allure Matcha Latte Story; A short movie of Glenn Alinskie & Chelsea Olivia” memberikan pengaruh sebesar 46,4%, sedangkan sisanya sebesar 54,3% faktor variabel lain diluar penelitian.
Kata Kunci : Iklan Online Naratif, YouTube, Media Baru, Kesadaran Merek