Pola Komunikasi Baretong dalam Prosesi Pernikahan Adat Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat

TIARA ANDESTI

Informasi Dasar

17.04.3614
C
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAK Saat masyarakat dinilai sudah meninggalkan budaya khas daerah mereka masing-masing, terdapat satu budaya yang masih berusaha dipakai dan diteruskan oleh masyarakatnya tanpa terpengaruhi oleh perkembangan zaman. Budaya tersebut adalah baretong. Baretong dapat ditemukan salah satunya dalam acara pernikahan adat masyarakat Kabupaten Padang Pariaman. Baretong merupakan sebuah kegiatan yang menyebutkan uang panggilan yang diberikan oleh keluarga besar, masyarakat serta tamu undangan. Proses penyebutan uang panggilan ini dipimpin oleh seorang ketua yang kemudian dikenal dengan sebutan Janang Alek. Janang Alek menjadi pusat dari kegiatan baretong. Hal ini dikarenakan setiap orang yang ingin memberikan uang panggilan kepada keluarga pengantin perempuan sebagai pihak yang menyelenggarakan pesta pernikahan harus melalui Janang Alek. Janang Alek akan menyebutkan uang panggilan tersebut disertai dengan nama pengirim serta nominal uang yang diberikannya. Pada dasarnya, baretong merupakan salah satu bentuk perwujudan dari gotong royong yang bertujuan untuk meringankan beban pihak keluarga pengantin perempuan selaku pihak yang menyelenggarakan pesta pernikahan. Seperti yang telah diketahui bahwa untuk menyelenggarakan sebuah pesta pernikahan akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, oleh karena itu dibutuhkan bantuan dari keluarga besar, masyarakat serta tamu undangan. Bantuan yang dimaksud adalah bantuan berupa materil (uang). Penelitian ini bertujuan untuk mencari pola komunikasi yang digunakan oleh Janang Alek, keluarga pengantin, masyarakat serta tamu undangan dalam pesta pernikahan tersebut. Penelitian ini menggunakan teori aktivitas komunikasi untuk mendeskripsikan pola komunikasi yang terjadi dalam pelaksanaan baretong. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan paradigma konstruktivisme. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pola komunikasi yang terjadi adalah pola komunikasi tersentral di mana akan terdapat peranan dari ketua yang memimpin jalannya baretong. Kata kunci: pola komunikasi, pernikahan adat Abstract For now on, society has been moving from their own culture and left that culture behind, but there is one culture which always be used and be continued by society without any influence by globalization. That culture is baretong. Baretong is an activity that mention money given by big family, people around, and invited guests. Procession that mentioning money will be led by a chairman that called Janang Alek. Janang Alek will be a center in the whole of baretong activity. This is because every people that wants to give their money to bride family as a host that organizing the wedding shoule through Janang Alek. Janang Alek will mention that money and following by name of the sender and also money that they already gave. Basically, baretong is a manifestation of mutual cooperation that has a purpose to giving a help for bride family as a host of organizing the wedding reception. As it has been known to make a wedding reception needs not as a few money, and because of it bride family need a help from their big family, people around and invited guests. A help is help in a materiil aspect (money). This research has a purpose to find out communication patterns that used between Janang Alek, bride family, people around and also invited guests in that wedding reception. Theories that used in this research was activity communication to describe the communication pattern that happened in Baretong. This research used descriptive qualitative method and used constructivism paradigm. And the result of this research is communication patterns that happend is centralized communication patterns where we can find out the role of a chairman that leads baretong’s activity. Keywords: communication patterns, traditional wedding

Subjek

COMMUNICATION AND CULTURE
 

Katalog

Pola Komunikasi Baretong dalam Prosesi Pernikahan Adat Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

TIARA ANDESTI
Perorangan
Yuliani Rachma Putri
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2017

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini