ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh timbulnya persaingan di era globlalisasi yang mengakibatkan persaingan antara perusahaan merek handphone dan munculnya pesaing baru yang meramaikan persaingan pasar. Secara khusus penelitian ini membahas bagaimana strategi yang dilakukan oleh Nokia untuk mempertahankan posisinya sebagai market leader dengan cara meningkatkan nilai brand equity untuk mendorong konsumen melakukan keputusan pembelian. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tanggapan responden terhadap elemen brand equity pada bisnis handphone di kota Bandung pada tahun 2013, bagaimana keputusan pembelian terhadap handphone Nokia di kota Bandung, dan seberapa besar pengaruh elemen brand equity terhadap keputusan pembelian handphone Nokia di kota Bandung pada tahun 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh elemen brand equity terhadap keputusan pembelian di kota Bandung. Objek dari penelitian ini adalah seluruh pengguna Nokia yang ada di kota Bandung. Elemen brand equity yang digunakan adalah brand awareness, brand association, perceived quality dan brand loyalty yang diasumsikan sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi minat beli konsumen.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan bersifat deskriptif dan kausal. Pengolahan data menggunakan SPSS versi 17 for Windows. Setelah dilakukan tinjauan pustaka dan penyusunan hipotesis, data dikumpulkan dari hasil pengisian kuesioner terhadap 400 responden yang merupakan pengguna handphone Nokia di kota Bandung. Pengambilan sampel dengan metode convinience sampling. Kemudian dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh dengan menggunakan analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel brand equity yang paling mempengaruhi keputusan pembelian adalah perceived quality 62,4%, brand awareness 12,6%, diikuti brand loyalty 11,8% dan brand association 6% . Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel brand equity berpengaruh terhadap keputusan pembelian sebesar 66,7% sedangkan sebesar 33,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar penelitian ini.
Keywords : brand equity, keputusan pembelian, handphone di kota Bandung