Diare menjadi salah satu penyebab kematian paling umum pada balita dan juga membunuh 2,6 juta orang setiap tahunnya. Untuk memberikan perawatan yang tepat tentu dibutuhkan penyebab penyakit itu sendiri melalui anamnesis ataupun uji laboratorium. Sementara salah satu tanda penyakit ini adalah bising usus yang abnormal. Bising usus merupakan sinyal biomedis yang dihasikan oleh aktivitas peristaltik usus. Dengan mengolah sinyal ini bisa diketahui karakteristik kedua jenis diare ini sehingga bisa menjadi cara alternatif dalam mengklasifikasikan diare dan mempersingkat proses diagnosis penyakit tersebut.
Dalam tugas akhir ini, telah dirancang sebuah sistem yang akan menganalisis komponen ciri pada bising usus. Input bising usus akan difilter menggunakan wavelet one dimensional denoising. Kemudian dilakukan ekstraksi ciri pada sinyal yang telah direkonstruksi. Selanjutnya sinyal akan didekomposisi menjadi 10 level sehingga bisa diambil koefisien detail ke-10 untuk dianalisis dan diambil cirinya. Sebanyak 57 data dimasukkan dalam data latih berisikan ciri dari tiap kelas. Kemudian pengujian dilakukan dengan memperbandingkan hasil keluaran sistem dengan diagnosis dokter.
Sebuah sistem analisis bising usus pada penyakit diare dengan transformasi wavelet telah berhasil dirancang dengan nilai akurasi mencapai 90%. Bising usus tersebar pada frekuensi rendah, analisis wavelet bisa dilakukan pada koefissien detail>N=5. Dalam proses klasifikasi pada level-8 didapatkan nilai k yang memiliki akurasi paling baik adalah k=17. Pada klasifikasi di level-6 nilai k-terbaik adalah k=1 untuk memperoleh akurasi >80%.
Kata kunci : bising usus, transformasi wavelet, diare osmotik, sekretorik, stetoskop elektrik