USULAN KEBIJAKAN PREVENTIVE MAINTENANCE MESIN MORI SEIKI NH4000 DCG DENGAN METODE RELIABILITY CENTER MAINTENANCE (RCM) DAN RISK BASED MAINTENANCE (RBM) (STUDI KASUS PT PUDAK SCIENTIFIC)

FACHRI HUSAINI

Informasi Dasar

17.04.3839
C
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

PT Pudak Scientific merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan part pesawat terbang. Memenuhi permintaan part aerospace yang precisisi dan tepat waktu dari customer menjadi sebuah tanggung jawab besar perusahaan. Namun, Loss Revenue sering terjadi karena breakdown mesin. Sehingga menyebabakan karena target produksi tidak tercapai, produk reject, dan keterlambatan pengiriman. Salah satu mesin yang sering mengalami breakdown yaitu Mori Seiki NH4000 DCG. Mori Seiki NH4000 DCG merupakan mesin bagian finishing untuk produk Blank fork End. Demand untuk part ini cukup besar, menjadikan suatu tugas yang berat untuk mesin Mori Seiki NH4000 DCG. Namun dikarenakan breakdown mesin tersebut cukup tinggi menyebabkan target produksi setiap bulannya sering tidak terpenuhi. Selain itu kegiatan perawatan yang belum memperhatikan karakteristik kerusakan mesin, serta distribusi data historis mesin menyebabkan tindakan yang kurang efektif dan efesien mengakibatkan biaya Maintenance cukup besar. Berdasarkan hasil analisis risiko kerusakan mesin Mori Seiki NH4000 DCG, ditinjau dari segi System performance loss yang ditimbulkan cukup besar yaitu 3,773% dari kapasitas produksi mesin setahun. Angka ini melebihi kriteria penerimaan risiko oleh perusahaan yaitu sebesar 2%. Oleh karena itu dilakukan perlu menemukan kebijakan perawatan tepat untuk mesin Mori Seiki NH4000 DCG. Pendekatan yang dilakukan yaitu menggunakan Reliability Centeres Maintenance dan Risk Based Maintenance. Berdasarkan dua pendekatan diatas didapatkan interval waktu perawatan yang tepat sehingga kegiatan perawatan lebih efektif serta dapat meningkatkan efesiensi perawatan dengan menekan biaya perawatan yang sebelumnya Rp167.506.286,- per tahun , menjadi Rp139.994.493 per tahun. Dengan adanya kebijakan tersebut diharapkan dapat mengurangi breakdown mesin dan performance loss yang ditimbulkan. Sehingga angka risiko yang timbul untuk kedepannya berada dalam kriteria penerimaan yang ditetapkan perusahaan.

Subjek

MAINTENANCE MANAGEMENT
 

Katalog

USULAN KEBIJAKAN PREVENTIVE MAINTENANCE MESIN MORI SEIKI NH4000 DCG DENGAN METODE RELIABILITY CENTER MAINTENANCE (RCM) DAN RISK BASED MAINTENANCE (RBM) (STUDI KASUS PT PUDAK SCIENTIFIC)
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

FACHRI HUSAINI
Perorangan
Judi Alhilman, Nurdinintya Athari
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2017

Koleksi

Kompetensi

  • IE4424 - TUGAS AKHIR
  • IEG4N3 - MANAJEMEN PERAWATAN

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini