Sistem perpajakan yang diterapkan di Indonesia saat ini adalah Self Assessment System. Dimana wajib pajak dituntut secara mandiri dapat melaksanakan kewajiban perpajakannya mulai dari mendaftarkan diri, menghitung dan memperhitungkan, menyetor, hingga melaporkan pajaknya. Sehingga dalam hal ini wajib pajak diharapkan untuk berlaku jujur dan patuh dalam pelaksanaan sistem ini. Apabila dalam pelaksanaannya wajib pajak tidak jujur dan tingkat kepatuhannya rendah, maka hal tersebut dapat menimbulkan tindakan Tax Evasion seperti yang tercantum pada pasal 9 (1) UU KUP.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi wajib pajak orang pribadi atas pelaksanaan self assessment system, persepsi fiskus atas tindakan tax evasion dan pengaruh persepsi wajib pajak orang pribadi atas pelaksanaan self assessment system terhadap tindakan tax evasion pada KPP Pratama Bandung Karees.
Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada para responden. Dimana untuk mendapatkan hasil yang objektif mengenai pelaksanaan Self Assessment System, maka kuesioner disebarkan kepada wajib pajak orang pribadi. Sedangkan untuk tindakan Tax Evasion, kuesioner diberikan kepada petugas pajak yang dalam hal ini yaitu Account Representative (AR) dan Pemeriksa Pajak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Untuk mengetahui pengaruh antara persepsi wajib pajak orang pribadi atas pelaksanaan Self Assessment System terhadap tindakan Tax Evasion digunakan pengujian statistik sebagai berikut, uji normalitas, uji heterokedastisitas, koefisien determinasi, uji regresi sederhana, dan uji t dengan menggunakan aplikasi SPSS 19.0 for windows.
Hasil analisis statistik menunjukan adanya pengaruh yang berlawanan arah (negatif) antara persepsi wajib pajak orang pribadi atas pelaksanaan Self Assessment System terhadap tindakan Tax Evasion. Artinya setiap peningkatan persepsi wajib pajak orang pribadi atas pelaksanaan self assessment system akan diikuti dengan penurunan tindakan tax Evasion. Sehingga kesimpulan dari analisis statistik tersebut adalah persepsi wajib pajak orang pribadi atas pelaksanaan Self Assessment System memiliki pengaruh terhadap tindakan Tax Evasion pada KPP pratama Bandung Karees.
Kata Kunci: Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi, Self Assessment System, Tax Evasion