PENGARUH KEBIJAKAN PEMBIAYAAN DAN GROSS DOMESTIC PRODUCT TERHADAP NON PERFORMING FINANCING PADA BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2008-2011

HENNY DWI RATNANINGSIH

Informasi Dasar

17.04.4024
C
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAK Suatu kredit dinyatakan bermasalah jika bank benar-benar tidak mampu menghadapi risiko yang ditimbulkan oleh kredit tersebut. Dalam terminologi bank syariah, sebagai indikator yang menunjukkan kerugian akibat risiko kredit adalah tercermin dari besarnya non performing financing (NPF). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kebijakan pembiayaan dan gross domestic product terhadap non performing financing (NPF). Kebijakan pembiayaan direpresentasikan dengan rasio rata-rata return profit loss sharing terhadap rata-rata return pembiayaan dan rasio alokasi pembiayaan murabahah terhadap alokasi pembiayaan profit loss sharing. Objek dalam penelitian ini adalah bank umum syariah di Indonesia untuk periode 2008-2011. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan pemilihan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Sampel penelitian ini terdiri dari tiga bank umum syariah yang mempunyai laporan keuangan yang lengkap selama periode penelitian. Penelitian ini menggunakan periode bulanan untuk semua variabel selama tahun 2008-2011. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda pada tingkat signifikan 5% dan telah memenuhi syarat pengujian asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel-variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap non performing financing. Sedangkan secara parsial kebijakan pembiayaan yang direpresentasikan oleh variabel rasio rata-rata return profit loss sharing terhadap rata-rata return pembiayaan dan rasio alokasi pembiayaan murabahah terhadap alokasi pembiayaan profit loss sharing berpengaruh negatif signifikan. Hanya variabel gross domestic product yang tidak signifikan dengan arah hubungan negatif terhadap non performing financing pada bank umum syariah di Indonesia. Nilai koefisien determinasi (R2) model regresi sebesar 34,6%, hal ini berarti 34,6% persen variasi NPF dijelaskan oleh variabel independen, sedangkan sisanya 65,4% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini.

Kata Kunci: Non performing financing, kebijakan pembiayaan, profit loss sharing, murabahah, gross domestic product.

Subjek

BANKING
 

Katalog

PENGARUH KEBIJAKAN PEMBIAYAAN DAN GROSS DOMESTIC PRODUCT TERHADAP NON PERFORMING FINANCING PADA BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2008-2011
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

HENNY DWI RATNANINGSIH
Perorangan
Deannes Isynuwardhana
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2017

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini