ABSTRAK
Investasi dalam saham merupakan investasi yang berisko. Dalam memperkirakan harga saham seorang investor harus melakukan analisa terhadap laporan keuangan, dimana berdasarkan laporan keuangan itu dapat diperkirakan faktor internal perusahaan yang akan mempengaruhi harga saham. Untuk itu investor perlu melakukan analisa fundamental untuk menilai kelayakan invetasi dananya pada saham suatu perusahaan. Faktor fundamental yang dapat digunakan sebagai pengukuran kinerja keuangan perusahaan antara lain yaitu debt to equity ratio yang menggambarkan risiko perusahaan, earning per share yang menggambarkan profitabilitas perusahaan, dan free cash flow yang menggambarkan arus kas perusahaan. Berdasarkan rasio keuangan tersebut, investor dapat mengetahui kinerja keuangan perusahaan yang sahamnya mereka miliki dan dapat mengharapkan hasil berupa return. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah terdapat pengaruh faktor fundamental debt to equity ratio, earning per share dan free cash flow terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2011.
Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian deskriptif verifikatif bersifat kausalitas. Penelitian ini menggunakan populasi perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar Bursa Efek Indonesia periode tahaun 2007-2011, dengan pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh sampel akhir sebanyak 105 perusahaan. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan regresi linier data panel yang merupakan gabungan antara cross section dan time series.
Hasil penelitian ini menunjukkan variabel debt to equity ratio, earning per share dan free cash flow secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2011 dengan probabilitas sebesar 0,0000. Variabel return saham sebesar 88,7% dapat dijelaskan oleh variabel debt to equity ratio, earning per share dan free cash flow, sedangkan 11,3% dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian ini. Secara parsial variabel debt to equty ratio dan free cash flow tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham dengan probabilitas 0,2411 dan 0.8017 serta memiliki arah koefisien yang negatif. Sedangkan variabel earning per share memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham dengan probabilitas 0,0000 dan memiliki arah koefisien yang positif.
Kata Kunci: debt to equity ratio, earning per share, free cash flow dan return saham.