PENGEMBANGAN MODEL PERSEDIAAN PERISHABLE PRODUCT DENGAN MEMPERTIMBANGKAN PROBABILISTIK LEAD TIME UNTUK MEMINIMASI BIAYA SUPPLY CHAIN PADA PENJUALAN MAKANAN FRESH DAN FROZEN PRODUCT DI KERETA API

NIA NOVITASARI

Informasi Dasar

18.05.056
658.7
Karya Ilmiah - Thesis (S2) - Reference

Sistem persediaan memiliki fungsi sebagai aktivitas perencanaan, pengimplementasian, pengendalian aliran dan penyimpanan suatu produk maupun informasi secara efektif dan efisien agar dapat memenuhi permintaan konsumen. Pada industry modern saat ini, sebagian besar perusahaan memiliki kebijakan persediaan yaitu semakin banyak produk yang disimpan maka perusahaan dapat memenuhi segala permintaan konsumen. Pada kenyataanya perusahaan hanya mempertimbangkan kuantitas dari produk yang dapat disimpan tanpa mempertimbangkan karakteristik maupun sifat dari produk. Kebijakan persediaan tersebut tidak tepat diterapkan pada perishable product yaitu produk yang mempertimbangkan usia pakai dan waktu penyimpanan. Karakteristik produk ini memerlukan penanganan khusus dalam penyimpanan agar tidak terjadi kerusakan ataupun pembusukan. Ketepatan dalam merancang persediaan merupakan solusi yang sesuai untuk mengurangi terjadinya produk kedaluwarsa dan tidak terpenuhinya permintaan konsumen akibat lost sale. Berdasarkan pembahasan mengenai kebijakan persediaan pada perishable product tersebut, studi kasus yang digunakan yaitu pada aktivitas penjualan makanan di Kereta Api (KA) oleh perusahaan PT RMU. Produk yang dijual terdiri dari dua kategori yaitu fresh food (8 jam) dan frozen food (30 hari). Selain itu, pada pendistribusian makanan ini terdapat beberapa wilayah yang digunakan sebagai tempat pengisian ulang. Wilayah tersebut ditunjukkan oleh segmen, segmen merupakan satuan waktu yang digunakan untuk menunjukkan wilayah. Berdasarkan studi kasus yang ada, pemodelan yang dilakukan untuk meminimasi total biaya supply chain dengan mempertimbangkan multiproduct, fixed lifetime, dan probabilistic leadtime. Probabilistik leadtime ini disebabkan oleh waktu setiap segmen yang berbeda-beda. Pada pemodelan ini menggunakan stokastik demand, karena permintaan konsumen tidak dapat diperkirakan untuk setiap segmen dan setiap KA. Hasil perancangan model sistem persediaan ini menunjukkan bahwa model ini dapat menurunkan total biaya supply chain sebesar 26 %. Selain terjadinya penurunan pada biaya supply chain, terjadi pula penurunan produk yang kedaluwarsa dan lost sale.

Subjek

INVENTORY MANAGEMENT
 

Katalog

PENGEMBANGAN MODEL PERSEDIAAN PERISHABLE PRODUCT DENGAN MEMPERTIMBANGKAN PROBABILISTIK LEAD TIME UNTUK MEMINIMASI BIAYA SUPPLY CHAIN PADA PENJUALAN MAKANAN FRESH DAN FROZEN PRODUCT DI KERETA API
 
 
 

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

NIA NOVITASARI
Perorangan
 
 

Penerbit

Universitas Telkom
 
2018

Koleksi

Kompetensi

  • IEH5B3 - ANALISIS STATISTIK
  • IEH5C3 - METODE OPTIMASI
  • IEH5F2 - METODOLOGI PENELITIAN
  • IEH5E3 - PEMODELAN SISTEM
  • IEH6D3 - SISTEM PERSEDIAAN
  • IEH5A3 - SISTEM RANTAI PASOK
  • IMI1F2 - METODOLOGI PENELITIAN
  • IMI1B3 - ANALISIS STATISTIK
  • IMI1C3 - METODE OPTIMASI
  • IMI2D3 - SISTEM PERSEDIAAN
  • ILI3C2 - SISTEM PERSEDIAAN
  • TTI6C3 - METODOLOGI PENELITIAN
  • CII9A3 - FILSAFAT DAN METODOLOGI PENELITIAN

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini