STUDI KELAYAKAN SISTEM PLANAR INDUKSI MEDAN MAGNET MENGGUNAKAN SINGLE TRANCEIVER PADA BAHAN FERROMAGNETIK DAN NON-FERROMAGNETIK

BELLA ELIANA

Informasi Dasar

18.04.2384
C
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Telah dibuat sistem planar induksi medan magnet menggunakan single tranceiver. Adanya masukan berupa arus bolak-balik (AC) pada koil pemancar menimbulkan medan magnet yang berubah-ubah sehingga menimbulkan tegangan induksi pada koil penerima. besarnya medan magnet induksi ini juga dipengaruhi oleh permeabilitas medium antara koil pemancar dan koil penerima. Simulasi COMSOL pada sistem digunakan sebagai studi awal penentuan rancangan geometri sensor koil, nilai induktansi koil, dan pola sebaran densitas fluks magnetik. Mengacu pada hasil simulasi ini, kemudian dibuat prototipe sistem. Prototipe sistem diuji coba untuk mengenali perbedaan bahan ferromagnetik dan non-ferromagnetik. Kemudian, setelah mendapatkan jenis bahan yang lebih sensitif terhadap sistem, maka jenis bahan tersebut diuji dengan variasi ketebalan dan anomali yang bervariasi. Nilai induktansi rata-rata hasil pengukuran adalah sebesar 0,06959 mH, sedangkan pada simulasi COMSOL sebesar 0,05162 mH. Pada pengujian sistem, masukan yang diberikan dari function generator sebesar 10,2 Volt dan dengan rentang frekuensi kerja 2 MHz – 8 MHz, kemudian hasilnya dibaca pada osiloskop. Sistem planar induksi medan magnet ini mampu membedakan jenis bahan ferromagnetik dan non-ferromagnetik berupa benda solid (parafin, besi di dalam parafin, besi) dan benda berbentuk serbuk (kuarsa dan Fe3O4 atau magnetite). Pada serbuk Fe3O4 yang merupakan bahan ferromagnetik terjadi pergeseran frekuensi sumber arus yang optimum. Dimana ketika pada objek berupa pasir kuarsa frekuensi puncak sumber arusnya pada frekuensi 5 MHz, sedangkan pada serbuk Fe3O4 frekuensi puncak sumber arusnya pada frekuensi 4 MHz. Hasil data pengukuran sistem planar induksi medan magnet terhadap objek yang diuji lebih sensitif pada objek berbahan ferromagnetik dibandingkan dengan objek berbahan non-ferromagnetik, ditandai dengan nilai tegangan induksi yang dihasilkan pada koil penerima lebih besar pada objek berbahan ferromagnetik dibandingkan dengan non-ferromagnetik. Namun, sistem ini belum mampu membedakan ketebelan dan anomali dari bahan baja secara signifikan.

Kata kunci : koil, sensor, induksi, medan magnet, planar

Subjek

INSTRUMENTATION
 

Katalog

STUDI KELAYAKAN SISTEM PLANAR INDUKSI MEDAN MAGNET MENGGUNAKAN SINGLE TRANCEIVER PADA BAHAN FERROMAGNETIK DAN NON-FERROMAGNETIK
 
 
 

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

BELLA ELIANA
Perorangan
 
 

Penerbit

Universitas Telkom
 
2018

Koleksi

Kompetensi

  • FI1123 - FISIKA II
  • FEH2F3 - ELEKTROMAGNETIKA
  • FPH3A3 - METODE NONDESTRUCTIVE TESTING
  • TTI2C3 - ELEKTROMAGNETIKA

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini