Gedung perkuliahan selalu ramai setiap harinya oleh mahasiswa, dosen maupun civitas kampus. Ramainya gedung membutuhkan koneksi jaringan yang bagus, untuk menunjang perkuliahan bagi mahasiswa, dosen dan untuk menunjang pekerjaan bagi civitas kampus. Tentu koneksi jaringan di dalam gedung (indoor) tidak sebagus koneksi jaringan di luar yang langsung mendapatkan service dari jaringan outdoor. Kegiatan kampus yang kebanyakan dilakukan di dalam gedung membutuhkan sebuah perancangan jaringan indoor untuk meningkatkan kualitas jaringan di dalam gedung. Sehingga dengan adanya peracancangan jaringan indoor dapat memperbaiki kualitas sinyal, memperluas coverage area dan meningkatkan kapasitas trafiknya.
Teknologi Femtocell merupakan solusi yang tepat untuk meningkatkan kualitas sinyal, memperluas coverage dan meningkatkan trafik di indoor karena penempatan antena pemancar yaitu Femtocell Access Point (FAP) yang berada dekat dengan user. Femtocell merupakan solusi yang murah, bagi user maupun operator untuk meningkatkan kualitas sinyal pada indoor. Untuk melakukan perancangan jaringan Femtocell dilakukan perhitungan berdasarkan capacity dan coverage untuk mendapatkan jumlah FAP yang dibutuhkan disetiap lantainya. Dalam perancangan jaringan Femtocell tersebut digunakan Radio Simulation Propagator (RPS) untuk mensimulasikan hasil perancangan.
Hasil perencanaan jaringan indoor LTE di gedung Universitas Telkom Bandung diperoleh hasil simulasi terbaik dilihat dari parameter LTE. Nilai parameter RSSI di lantai satu sampai empat adalah -38,46 dBm, -36.08 dBm, -35,97 dBm, dan -34,11 dBm dan nilai parameter SINR di lantai satu sampai empat adalah 9,10 dB, 12,00 dB, 12,16 dB, dan 16,27 dB. Femtocell memiliki power yang kecil untuk tiap FAP. Hasil yang diperoleh dari perencanaan ini telah mencapai target standar parameter RF yang digunakan oleh operator smartfren.
Kata kunci: Femtocell, RSSI, SINR, FAP.