SISTEM ANTENA 144, 437, DAN 2400 MHZ UNTUK APRS (AUTOMATIC PACKET REPORTING SYSTEM), TTC (TELEMETRY, TRACKING, AND COMMAND), DAN REMOTE SENSING PADA NANOSATELIT

ALVIAN IBNU BURHAN

Informasi Dasar

19.04.168
621.382 4
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Satelit nano merupakan satelit yang mempunyai massa sekitar 1 – 10 Kg. Ukuran satelit nano pada umumnya mengacu pada standardisasi Cubesat yaitu 10 cm × 10 cm × 10 cm. Satelit nano banyak dikembangkan untuk beragam tujuan seperti edukasi, komunikasi, observasi luar angkasa dan sebagainya. Universitas Telkom bersama Laboratorium I – Satellite Society (ISS) sedang mengembangkan sebuah satelit nano yang bernama Tel – U SAT. Satelit nano tersebut menggunakan 3 band frekuensi dari Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) yaitu 144 MHz, 437 MHz dan 2400 MHz. Frekuensi tersebut berfungsi sebagai APRS (Automatic Packet Reporting System), TTC (Telemetry, Tracking and Command) dan Remote Sensing sebagai misinya. Sehingga membutuhkan antena yang dapat bekerja dengan baik pada frekuensi tersebut. Antena yang akan digunakan pada TTC dan APRS yaitu monopole sedangkan antena pada Remote Sensing yaitu mikrostrip. Pada antena mikrostrip digunakan patch lingkaran dengan sebuah slot kemudian membentuk susun 2x1. Selanjutnya, untuk antena monopole telah didukung dengan mekanisme swa bentang. Mekanisme tersebut dibutuhkan karena antena tersebut memiliki ukuran yang panjang sehingga dengan mekanisme antena swa bentang tersebut, antena dapat dimuat dalam struktur satelit nano. Selanjutnya antena akan membentang setelah ± 30 menit apabila RBF (Remove Before Flight) telah dilepaskan. Setelah antena berhasil dibentangkan, arus yang mengalir pada sistem tersebut akan diberhentikan. Sistem elektrik untuk mekanisme swa bentang menggunakan IC CD4060BM beserta komponen pendukung, transistor bipolar dengan tipe NPN, 4 resistor pemanas dan 2 microswitch. Realisasi dari tugas akhir ini didapatkan antena berhasil melakukan swa bentang dengan jeda waktu yang diharapkan yaitu 30 menit ± 2 menit serta ketiga antena memiliki VSWR ? 2. Untuk antena TTC dan APRS mempunyai polaradiasi omnidirectional serta berpolarisasi linear dengan gain 2,5 dB dan 1,66 dB sedangkan untuk antena remote sensing mempunyai polaradiasi unidirectional dengan polarisasi sirkular kanan serta gain sebesar 4,12 dB.

Subjek

ANTENNAS
 

Katalog

SISTEM ANTENA 144, 437, DAN 2400 MHZ UNTUK APRS (AUTOMATIC PACKET REPORTING SYSTEM), TTC (TELEMETRY, TRACKING, AND COMMAND), DAN REMOTE SENSING PADA NANOSATELIT
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

ALVIAN IBNU BURHAN
Perorangan
HEROE WIJANTO, AGUS DWI PRASETYO
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2019

Koleksi

Kompetensi

  • TTG3D3 - ANTENA DAN PROPAGASI
  • FEG2B4 - RANGKAIAN LISTRIK
  • TTG4C3 - SISTEM KOMUNIKASI SATELIT

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini