Bandara Adi Sumarmo terletak di kabupaten Boyolali Surakarta Jawa Tengah, bandara kelas internasional dengan menerapakan penggayaan arsitektur tradisional Jawa sebagai Brand Identity. Bandara Adi Sumarmo selain sebagai pendukung fasilitas transportasi udara, memiliki peran sebagai pintu gerbang masuk wisata di kota Surakarta dan sekitarnya. Sebagai konsekuensinya, PT. Angkasa Pura I mengharuskan Bandara Adi Sumarmo memiliki identitas daerah dengan memasukan unsur-unsur lokalitas yang dapat menciptakan suasana (ambiance) yang mencerminkan atau me-ceritakan genius locci Jawa Tengah. Ambience dirasa perlu selain sebagai identitas, diharapkan dengan identitas tersebut dapat menjadi salah satu penunjang Passenger Satisfaftion (peningkatan jumlah penumpang) dengan cara menampilkan elemen elemen kearifan lokal surakarta sebagai daya tarik seperti motif ukiran dan batik khas surakarta, arsitektur banguan tradisional dan keraton kasunanan, tarian khas keraton, kehidupan social hingga adat istiadatnya, tujuannya adalah agar penumpang dapat merasakan Wonderful experiecene sebagai kenangan atau kesan mendalam ketika datang dan berada di Bandara Adi Sumarmo yang setiap area dan ruang ruangnya, bercerita dan memiliki makna sehingga memberikan suasana/kondisi ruang dimana penumpang tidak akan mendapatkan kesan/pengalaman tersebut selain dibandara Adi soemarmo.
Selain dari ambience yang di tampilkan, perancangan interior bandara Adi soemarmo harus memenuhi standar Planning and design guidelines for airport terminal and facilities (FAA), SKEP/77/thn2005 mengenai teknis bandar udara, SKEP-374-XII-99 mengenai bangunan bandara dan standar yang meliputi difabilitas, sign system, fasilitas, ergonomic sesuai standar Human dimension , ADA (standar mengenaik difabilitas).
Sebagai upaya perbaikan atas kondisi tersebut diperlukan perancangan ulang bandara Adi soemarmo sesuai permintaan PT. Angkasa Pura I serta memperbaiki fasilitas baik dari estetika tampilan, fungsi, identitas bandara, peningkatan layanan sesuai penambahan jumlah penumpang dan pengunjung maupun sesuai standar dan aturan yang berulaku tentang perancangan bandara dengan prioritas aspek ambience dan saran prasanana pendukung interior bandara sesuai standar Planning and design guidelines for airport terminal and facilities (FAA), SNI, human dimension agar penumpang dan pengunjung dapat merasakan wonderful experience.