PENGARUH EFEK NONLINEAR PADA JARINGAN NG PON2 MENGGUNAKAN MEDIA TRANSMISI HIGHLY NONLINEAR FIBER

MUHAMAD PRASETYO NOTONEGORO

Informasi Dasar

19.04.2792
621.319
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Pada zaman ini, teknologi fiber optik sangat diminati untuk media transmisi, data transfer dan multimedia. Serat fiber optik memiliki kapasitas bandwidth yang besar dan kecepatan yang tinggi. Teknologi fiber optik yang sekarang sedang dikembangkan yakni, Next Generation Passive Optical Network 2 (NG PON2). NG PON2 diciptakan untuk memenuhi jaringan broadband masa depan yang sangat tinggi tingkat kebutuhnya. NG PON2 telah distandarisasikan oleh International Telecommunication Union – Telecommunicatios (ITU-T) G.989 series pada tahun 2015, dengan menggabungkan 4 Optical Line Terminal (OLT) menggunakan teknologi Time and Wavelength Division Multiplexing (TWDM). Teknologi NG PON2 diusulkan oleh Full Service Access Network (FSAN) yang mempunyai kecepatan downstream 40 Gbps dengan menggabungkan empat Optical Line Terminal (OLT) dengan teknik TWDM. Pada penelitian sebelumnya digunakan serat fiber optik G.652.C. Pada penelitian ini dilakukan simulasi jaringan NG PON2 dengan menggunakan teknik TWDM 40 Gbps pada downstream dengan menggunakan media transmisi Highly Nonlinear Fiber (HNLF) dan G.652.C. Kemudian data dari hasil simulasi dianalisis pengaruh efek nonlinear yang terjadi pada kedua media transmisi. Berdasarkan data dari simulasi HNLF terjadi efek nonlinear yang mempengaruhi hasil perfomansi Link Power Bugdet (LPB) ,Signal to Noise Ratio (SNR), Q-Faktor dan Bit Error Rate (BER). Pada jarak 21 km dengan 32 ONU HNLF didapatkan LPB = - 22,59 dBm, SNR = 24.57 dB, Q-Faktor = 12,53, BER = 1,7 x 10-36. Sedangkan untuk G.652.C LPB = -19,44 dBm, SNR = 28.30 dB, Q-Faktor = 19,83 BER = 7,47 x 10-88. Sedangkan pada 64 ONU HNLF didapatkan hasil LPB = -23,49 dBm, SNR = 23.37 dB, Q-Faktor = 10,82, BER = 9,78 x 10-28 untuk G.652.C LPB = -19,72 dBm, SNR = 27.21 dB, Q-Faktor = 19,25, BER = 5,36 x 10-83, perbedaan yang terjadi pada kedua media transmisi ini disebabkan oleh FWM. Faktor yang mempengaruhi FWM yakni dari parameter kabel HNLF yang dihitung untuk mendapatkan Pfwm sebesar -86,64 dBm. Kata Kunci : TWDM, HNLF, NG PON2, nonlinear efek, Four Wave Mixing.

Subjek

Transmission: communication engineering
 

Katalog

PENGARUH EFEK NONLINEAR PADA JARINGAN NG PON2 MENGGUNAKAN MEDIA TRANSMISI HIGHLY NONLINEAR FIBER
 
 
Bahasa Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

MUHAMAD PRASETYO NOTONEGORO
Perorangan
Akhmad Hambali, Irfan Maulana
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Telekonmunikasi
Bandung
2019

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini