Bank ABC adalah Bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bergerak di bidang keuangan yang memiliki visi jangka panjang “ Menjadi lembaga keuangan Indonesia yang paling dikagumi dan selalu progresif ”. Perusahaan dituntuk untuk dapat memenangkan persaingan bisnis yang semakin global, maka dari itu kinerja perusahaan haruslah baik. Kinerja perusahaan yang baik akan tercapai apabila didukung produktivitas yang tinggi dari karyawan. Tetapi, pada Bank ABC Kantor wilayah Bandung ditemukan masalah yaitu tingkat resign yang tinggi dikarenakan ketidakpuasan kerja, diketahui bahwa tingkat resign Bank ABC kantor wilayah Bandung sebesar 12,10% dari jumlah keseluruhan pegawai dari batas maksimum 9,2% dari keseluruhan pegawai, dan nilai engagement menunjukan nilai 3,32, senmentara nilai dari kantor wilayah lain dan kantor pusat semua sudah memenuhi angka yang diinginkan yaitu 4,14. Sedangkan diketahui jika karyawan engaged terhadap perusahaan, maka tingkat resign yang dikarenakan ketidakpuasan akan kecil dan perusahaan tersebut akan semakin produktif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur tingkat employee engagement dan merancang program peningkatan employee engagement.
Pada penelitian ini digunakan model Aon Hewitt untuk perancangan alat ukur dimana pengukuran dilakukan terhadap 145 orang karyawan dari total populasi 227. Alat ukur digunakan untuk mengukur tingkat engagement dan tingkat kepuasan. Setelah mendapatkan tingkat engagement dan tingkat kepuasan, dilakukan analisis dan perancangan program peningkatan employee engagement menggunakan metode ADDIE.
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan nilai tingkat engagement Bank ABC pada kantor wilayah bandung sebesar 74,26% dan tingkat kepuasan sebesar 82,96%. Adapun program dirancang pada faktor-faktor yang memiliki nilai kepuasan terendah yaitu job security 6.57, career opportunities 6.63, dan work tasks 6.67.