PREDIKSI KEBERLANJUTAN SUATU PERUSAHAAN MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN (Studi pada Perusahaan Peserta Asia Sustainability Reporting Rating di Indonesia Tahun 2009-2018)

RIZKA NOOR RIFA

Informasi Dasar

19.04.3397
657.662
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Banyak kerusakan yang terjadi akibat aktivitas perusahaan yang menyebabkan kerugian baik bagi masyarakat, pemerintah, maupun perusahaan itu sendiri. Sehingga, perusahaan tidak hanya mementingkan laba saja tetapi juga lingkungan serta sosialnya untuk keberlanjutan perusahaan kedepannya. Informasi mengenai perusahaan ini didapatkan dari laporan tahunan, namun terdapat juga laporan keberlanjutan yang didalamnya memuat informasi lebih dalam mengenai kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Pengungkapan yang dilakukan perusahaan dalam laporan keberlanjutan dapat digunakan untuk menilai kinerja keberlanjutan perusahaan tersebut. Sedangkan laporan tahunan yang dikeluarkan oleh perusahaan dapat menggambarkan keberagaman dewan dan karakteristik perusahaan. Keberagaman dewan dapat digambarakan dengan beberapa variabel, dua diantaranya adalah board tenure dan board age. Selain itu, karakteristik perusahaan dapat digambarkan oleh beberapa variabel seperti ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, dan likuditas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara memprediksi keberlanjutan perusahaan menggunakan Jaringan Saraf Tiruan (JST). Selain itu, penelitian ini juga melihat hubungan board tenure, board age, ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, dan likuiditas dalam memprediksi keberlanjutan pada perusahaan peserta Asia Sustainability Reporting Rating (ASRR) di Indonesia tahun 2009-2018. Penelitian-penelitian terdahulu menyebutkan bahwa JST dinilai dapat memberikan hasil yang akurat dalam prediksi. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan pemodelan JST untuk memprediksi keberlanjutan. Keberlanjutan perusahaan dinilai dengan menganalisis kinerja keberlanjutan dalam Laporan Keberlanjutan Perusahaan berdasarkan pedoman Global Reporting Initiatives (GRI) G4. Hasil dari prediksi menggunakan JST menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, likuiditas, dan leverage berkontribusi lebih dari 50% dalam memprediksi keberlanjutan perusahaan. Sedangkan, profitabilitas, board age, dan board tenure berkontribusi kurang dari 50%. Berdasarkan hasil penelitian, perusahaan sebaiknya tetap menjaga ukuran perusahaan sebab hal ini memiliki kontribusi paling tinggi dalam memprediksi kinerja keberlanjutan perusahaan. Namun, pemangku kepentingan dapat mempertimbangkan ukuran perusahaan, likuiditas, dan leverage yang ada sebab kontribusi ketiganya cukup tinggi dalam memprediksi keberlanjutan perusahaan.

Subjek

ACCOUNTING
 

Katalog

PREDIKSI KEBERLANJUTAN SUATU PERUSAHAAN MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN (Studi pada Perusahaan Peserta Asia Sustainability Reporting Rating di Indonesia Tahun 2009-2018)
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

RIZKA NOOR RIFA
Perorangan
MUHAMAD MUSLIH
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Akuntansi
Bandung
2019

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini