VoIP (Voice over Internet Protocol) adalah suatu teknologi yang memungkinkan komunikasi suara melalui jaringan Internet. Teknoligi VoIP yang sudah ada sekarang ini masih membutuhkan biaya yang relatif mahal. Salah satu solusi adalah menggunakan teknologi Cloud Computing. Platfrom yang digunakan ada OpenStack.
OpenStack adalah layanan Cloud Computing yang saat ini sedang berkembang pesat dan telah menjadi standard internasional untuk sebuah teknologi Cloud. Penulis akan membangun VoIP di dalam Cloud Computingnya OpenStack. Software yang digunakan adalah Arterisk ISO. Arterisk adalah salah satu software opensource berbasis OS linux dengan menggunakan protocol Session Initiation Protocol (SIP).
Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa VoIP berhasil terhubung Antara user 1 ke user 2. Hal ini dapat dibuktikan dengan menganalisa trafik VoIP yang berjalan diatas cloud. Dan mengetahui Parameter yang ada di teknologi VoIP seperti Jitter, Delay, dan Packet Loss diatas fungsi Cloud Comuting. Cara menghitung Parameter tersebut menggunakan software WireShark.
Dalam perhitungan Qos pada 2 server dengan 2 user menggunakan wireshark didapatkan nilai delay = 19,9984065 ms, packet loss = 0%, dan jitter = -0,0135627 ms. Lalu pada perhitungan Qos pada 1 server dengan 2 user menggunakan wireshark di dapatkan nilai antara delay = 19,9983 ms, packet loss = 0%, dan jitter = 0,00066034 ms yang berarti pengiriman paket/suara sangat bagus pada 1 server antara user 1 dan user 2 dapat dilihat pada tabel ITU G 114.