Ethernet over SDH (EoS) terdiri dari satu bagian standarisasi industri baru yang telah dikembangkan untuk mendapatkan hasil lebih optimal dalam kontrol lalu lintas teknologi Synchronous Digital Hirarchy (SDH).Pada tugas akhir ini, Pengukuran yang dilakukan berlokasi di Central Office (CO) Babat ke Central Office Tuban. Pengukuran ini mengunakan NMS sebagai alat berupa software yang berfungsi untuk melakukan monitoring dan pengawasan pada elemen – elemen jaringan komputer. Pengukuran ini bertujuan untuk mengetahui nilai delay, mengukur dan memonitoring performansi jaringan sesuai prosedur yang di tetapkan sehigga dapat mendapatkan besar bandwidth dengan standarisasi sebuah perusahaan ( PT.Indosat). Terdapat dua kali pengukuran terhadap bandwidth dan perhitungan Delay dengan besar bandwidth yang di sewa 20 Mbps yang penulis lakukan. Pada pengukuran pertama dengan paket yang di kirim sebesar 673 Mbps, paket yang diterima 38.5 Mbps, menghasilkan keluaran bandwidth sebesar 13.1 Mbps. Sedangkan pada pengukuran ke dua dengan paket yang di kirim sebesar 29.8 Gbps, paket yang di terima sebesar 30.5 Mbps, menghasilkan keluaran bandwidth sebesar 19.0 Mbps. Hal ini menunjukan pada pengukuran ke dua link memenuhi kelayakan PT.indosat dimana standarisasi yang di tetapkan adalah nilai bandwidth yg di dapatkan >18 Mbps. Pada perhitungan delay perhitungan pertama dari besar paket yang dikirim 100 mbps dan bandwidth sebesar 13.1 mbps menghasilkan delay sebesar 7.6 detik. sedangkan pengukuran ke dua dari besar paket yang dikirim 100 mbps dan bandwidth 19.0 mbps menghasilkan nilai delay sebesar 5 detik. hal ini menunjukan semakin kecil nilai delay yang di peroleh akan semakin cepat paket terkirim