Sekarang ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Sistem komunikasi bergerak diyakini akan memegang peranan yang semakin penting dalam memenuhi kebutuhan telekomunikasi. Karena dengan sambungan telepon tanpa kabel (wireless) akan semakin mempermudah seseorang untuk berkomunikasi kapan saja dan dimana saja.Seperti yang telah kita ketahui dalam komunikasi wireless terdapat banyak masalah yang kompleks dan cukup sulit penanganannya. Salah satu permasalahannya yaitu "blank spot" dimana sinyal yang dipancarkan dari Base Station tidak dapat menjangkau user yang berada didalam gedung.PT. Telkom selaku operator dari TelkomFlexi telah mencoba untuk menerapkan pemasangan repeater dalam mengatasi masalah "blank spot", dimana repeater tersebut berfungsi untuk meneruskan sinyal yang dipancarkan oleh Base Transceiver Station (BTS) melalui antena yang dipasang pada setiap lantai. Namun seperti gedung Departemen Kehakiman mayoritas karyawannya menggunakan TelkomFlexi, sehingga jumlah user digedung tersebut cenderung lebih banyak yang mengakibatkan menumpuknya user.Apabila hal ini terjadi tentu jumlah user dapat melebihi kapasitas dari sel dan kemungkinan user yang tidak terlayani semakin besar walaupun digedung tersebut telah dipasang repeater.Agar permasalahan tersebut dapat teratasi maka diperlukan suatu teknik yang lain yaitu menerapkan sistem pico cell di gedung. Dimana fungsi dari sistem pico cell tersebut selain mampu memberi indoor coverage, juga mampu untuk menambah kapasitas sel.