Perancangan dan Implementasi Employee Self Service (ESS) Menggunakan metode Webraiser 8 pada Personnel Management PT Telkom

Deni Supriadi

Informasi Dasar

113020257
005.1
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Setiap perusahaan berpacu untuk dapat bersaing dengan perusahaan lain. Daya saing perusahaan selain ditentukan oleh keandalan perusahaan dalam menyediakan layanan/produk yang dihasilkan, juga ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang menjalankan roda perusahaan tersebut. Untuk menghasilkan daya saing yang baik, maka diperlukan kualitas SDM yang baik pula.
Baiknya kualitas SDM secara umum dapat dipandang dari pengembangan SDM perusahaan yang bersangkutan. Pengembangan SDM tidak terlepas dari pemeliharaan data SDM itu sendiri. Misalnya, untuk mengembangkan Personal Quality Karyawan maka akan melihat profile karyawan yang bersangkutan, untuk merencanakan pelatihan karyawan maka akan melihat data history pelatihan dan kompetensi karyawan yang bersangkutan agar tepat guna. Dengan demikian, data SDM yang akurat dan aktual memang diperlukan untuk mendukung pengembangan SDM.
Di PT Telkom, Pemeliharaan data SDM dikenal dengan istilah Maintenance data EA (Employee Administration). Pemeliharaan Data EA dilakukan secara Operator based maksudnya bahwa Permohonan Perubahan data dari karyawan harus dimasukkan ke SAP oleh Operator EA sendiri. Sedangkan, menurut DJM (Distinct Job Manual) Operator EA, Pekerjaan yang dilakukan oleh operator EA bukan hanya memelihara data EA. Dan itu akan membebani proses bisnis pemeliharaan data EA. Selain itu, titik resiko dan control kurang optimal jika dilakukan secara manual.
Untuk mengefisienkan proses bisnis Personnel Management maka pada Tugas akhir ini dirancang dan diimplementasikan Konsep Self Service menggunakan Metode Webraiser 8 yang dituangkan menjadi Aplikasi Employee Self Service.
Dari hasil pengujian diketahui bahwa ternyata Penerapan Metode Webraiser 8 pada ESS di Personnel Management PT Telkom tidak memerlukan tahap Replenish karena Objek Self Service yang ditawarkannya berupa Jasa dalam hal ini layanan perbaikan data.
Setelah penerapan ESS, terdapat Efisiensi waktu Proses Bisnis Personnel Management yaitu 0,5425 jam kerja dan efisiensi 67,9% untuk proses bisnis Personnel Management Pola 1, 0,609 jam kerja dan efisiensi 70,54% untuk proses bisnis Personnel Management Pola 2, dan 0,6652 jam kerja dan efisiensi sebesar 69,3% untuk proses bisnis Personnel Management Pola 3. Di samping itu, Terdapat Penurunan Anomali data EA sebagai efek dari integritas yang dihasilkan oleh penggunaan sistem ESS.
Dari hasil kuisioner juga didapat bahwa pada umumnya karyawan, line manager dan operator EA menyatakan merasa puas dan sangat penting dengan adanya aplikasi ESS ini
Selain itu, Terjadi Pengurangan titik Kontrol dan titik resiko dari 9 titik kontrol& titik resiko menjadi 6 titik kontrol & titik resiko setelah penerapan ESS.Kata Kunci : Kualitas SDM, Pengembangan SDM, Pemeliharaan data SDMABSTRACT: Every Company motivated to competitive with the other company. The Company competitiveness is define by the ability to produce service/product and Human Resources Quality in the company. To have a good Competitiveness, it is needed a good Human Resources Quality.
A good Human Resources Quality can be seen in Human Resource Development. The HR Development is belong to maintenance HR data. For example, to develop Employee Personnel Quality, it is refer to Employee Profile, to build a Training plan, it is refer to training history data and employee competency in order to make an efectiveness. In the other word, an accurate and actual HR data needed for support HR Development.
In Telkom, Co. Ltd, maintenance of Human resource data known as Maintenance EA data (Employee Administration). Maintenance of EA Data still Operator based mean every data change request entried to SAP system by EA Operator. Based on DJM (Distinct Job Manual), the Job Description of EA Operator is not only to Maintenace EA Data, but also the others Job Description. It is make business process of Maintenance EA data low. Also, there are Risk&Control point that must be manually controlled by EA Operator, Line Manager, or the employes themselves.
To make Personnel Management Business Process efficient, in this Final Assignment will be designed and implemented a Self Service Concept using Webraiser 8 method that produce an Employe Self Service Aplication.
From testing phase known that Implementation of Webraiser 8 method in ESS of Personnel Management Telkom, co, ltd is not need a Replenish phase because The Self Service Object is an Service not a Product.
After ESS implementation, obtained time efficiency of Personnel Management Business Process 0,5425 work hour with 67,9% efficiency for Personnel Management Business Process type 1, 0,609 work hour with 70,54% for Personnel Management Business Process type 2, 0,6652 work hour with 69,3% efficiency for Personnel Management Business Process type 3. Also, there is Anomali decrease as impact of ESS implementation.
From Questionnaire known that generally employees, line managers and EA Operators are satisfy and very important with the ESS implementation.
Based on point of view of Risk&Control management known that Risk&Control point can be decreased from 9 risk&control point to 6 risk and control point.Keyword: HR Quality, HR Development, Maintenance of EA Data

Subjek

Rekayasa Perangkat Lunak
 

Katalog

Perancangan dan Implementasi Employee Self Service (ESS) Menggunakan metode Webraiser 8 pada Personnel Management PT Telkom
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Deni Supriadi
Perorangan
Arie Ardiyanti Suryani, Arief Purnomo
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2008

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini