PROTOTIPE PEMBACAAN ODOMETER UNTUK PERINGATAN DINI PADA PENGGANTIAN PELUMAS KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER

ASDI GALVANI

Informasi Dasar

113070249
004
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Odometer berfungsi untuk menentukan jarak tempuh kendaraan dan biasanya digunakan untuk pemeriksaan berkala penggantian pelumas mesin kendaraan [13]. Untuk pemilik kendaraan dalam jumlah besar, pemeriksaan penggantian pelumas kendaraan perlu diperhatikan, karena dapat menyebabkan kerusakan yang fatal pada kendaraan dan membahayakan penumpang. Oleh sebab itu, dibuatlah sebuah sistem terintegrasi yang memberikan peringatan dini untuk penggantian pelumas kendaraan menggunakan mikrokontroler.

Sistem terbagi dua, yaitu sistem di kendaraan yang terdiri dari prototipe odometer, mikrokontroler, transceiver inframerah, dan sistem kedua di garasi kendaraan yang terdiri dari tombol limit switch, transceiver inframerah, mikrokontroler, konverter TTL ke Serial dan komputer. Kedua sistem ini diuji dengan beberapa kombinasi parameter observasi. Parameter observasi terdiri dari ukuran data yang dikirim, sudut dan jarak yang terbentuk antar kedua sistem, serta penghalang. Besar data odometer (jarak dalam KM) yang diujikan untuk dikirimkan ke sistem garasi sebesar 1 byte dan 2 byte yang mewakili nilai pada odometer antara 0 – 65535 KM. Sudut pengambilan data antar kedua sistem diujikan sebesar 0˚, 5˚, 10˚, 15˚, 30˚, 45˚, 60˚ dan 90˚. Kombinasi jarak antar sistem diujikan pada jarak 10 cm, 50 cm, 100 cm, 300 cm, 500 cm, dan 700 cm. Sedangkan penghalang yang digunakan adalah kaca dengan ketebalan 0.5 cm, yang terbagi menjadi 3 bagian (tanpa kaca film, kaca film dengan derajat kegelapan 60% dan kaca film dengan derajat kegelapan 80%) dimana ketebalan dan derajat kegelapan kaca ini diasumsikan bila sistem pada kendaraan berada dalam sebuah mobil yang bila saat pengiriman data diasumsikan terhalang oleh kaca mobil itu sendiri.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa sudut yang lebih kecil dari 30˚ memberikan waktu respon dan validitas data yang dikirimkan antar kedua sistem sesuai, sedangkan sudut di atas 30˚ menghasilkan kesalahan pada data atau data sama sekali tidak diterima di sistem garasi. Pengiriman data 2 byte membutuhkan waktu yang lebih lama sebesar 1 milidetik dibandingkan dengan pengiriman data 1 byte. Sedangkan jarak dan penghalang antar kedua sistem relatif tidak memberi pengaruh terhadap waktu respon dan validitas data; kecuali untuk jarak diatas 700 cm, data sudah tidak diterima di sisi sistem garasi.Kata Kunci : odometer, mikrokontroler, inframerahABSTRACT: The functions of odometer are to determine the distance of vehicle and usually for time of periodic inspections of engine lubricants replacement in a vehicle [13]. For owner who has many vehicles, oil inspection vehicle replacement should be noted. Because it can makes fatal damage to the vehicle so that endanger passengers. Therefore an integrated system is made to give early warning of lubricants replacement using microcontroller.

The system is divided into two parts; the system at the vehicle which consist of odometer prototype, microcontroller and infrared transceiver, and the second system at garage which consist of limit switch button, infrared transceiver, microcontroller, TTL to serial converter, and computer. These two systems are tested using several combinations of observation parameters. The observed parameters are consisting of data size in byte, angle, distance between the system and obstacle. The sent data sizes are 1 byte and 2 byte, these size represent value of odometer between 0 – 65535 KM. The angles set when takes the data between the systems are 0˚, 5˚, 10˚, 15˚, 30˚, 45˚, 60˚ and 90˚. The combination of the distances which tested between system are 10 cm, 50 cm, 100 cm, 300 cm, 500 cm, and 700 cm. For the obstacle used in the experiments are glass with 0.5 cm of width which is divided into 3 parts (without window film, with window film of 60% of darkness degree, with window film of 80% of darkness degree), the width and the darkness of glass, assumed if the systems inside a car and when it send data, the systems stunted by car windshield

The test result showed that the angles smaller than 30˚ gave correct time response and data validity sent by 2 systems is match. Meanwhile, angle larger than 30˚ gave error on the data or the data is not received by the system in garage. 2 byte data transmission need longer time of 1 millisecond than 1 byte data transmission. On the distance and obstacle parameters, time response and data validity are relatively not affected but for distance more than 700 cm, the data is not received by system in garage.Keyword: odometer, microcontroller, infrared

Subjek

Sistem Komputer dan Jaringan Komputer
 

Katalog

PROTOTIPE PEMBACAAN ODOMETER UNTUK PERINGATAN DINI PADA PENGGANTIAN PELUMAS KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

ASDI GALVANI
Perorangan
Andrian Rakhmatsyah, GIVA ANDRIANA MUTIARA .
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2011

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini